Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangun Sejumlah Bandara, Angkasa Pura I Gelontorkan Belasan Triliun

Bangun Sejumlah Bandara, Angkasa Pura I Gelontorkan Belasan Triliun Kredit Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Warta Ekonomi, Serpong -

PT Angkasa Pura I (Persero) menyiapkan investasi Rp17,5 triliun guna mendukung percepatan dan pembangunan sejumlah bandar udara yang dikelola dalam upaya mencapai target 101 juta penumpang di 2019.

"Investasi di antaranya disiapkan merupakan dua Proyek Strategis Nasional (PSN), yaitu New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo dan Bandara Syamsudin Noor di Banjarmasin, yang ditargetkan dapat dioperasikan pada tahun ini," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi kepada pers di sela peringatan HUT Ke-55 PT Angkasa Pura I di Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (24/2/2019).

Dikatakannya, dalam rencana jangka panjang perusahaan (RJPP) Angkasa Pura I tahun 2019-2023, dalam lima tahun ke depan akan mengembangkan kapasitas 13 bandara yang saat ini rata-rata melayani 89 juta penumpang per tahun menjadi 140 juta penumpang per tahun.

Angkasa Pura I saat ini mengelola 13 bandara, yaitu I Gusti Ngurah Rai Bali, Juanda Surabaya, Sultan Hasanuddin Makassar, Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Frans Kaisiepo Biak, dan Sam Ratulangi Manado.

Juga Syamsudin Noor Banjarmasin, Ahmad Yani Semarang, Adisutjipto Yogyakarta, Adi Soemarmo Surakarta, Lombok Praya, Pattimura Ambon, dan El Tari Kupang.

Baca Juga: Angkasa Pura I Gandeng Wijaya Karya Kembangkan Bandara Makassar

Baca Juga: Pengerjaan Bandara NYIA Hampir Rampung, Ini Pesan Rini Soemarno...

Khusus untuk NYIA Kulonprogo, Faik mengatakan, April 2019 diharapkan sudah bisa dipergunakan untuk pendaratan pesawat penerbangan internasional berbadan besar karena memang memiliki landas pacu yang panjang.

"Landas pacu Bandara Kulonprogo panjangnya 3.250 meter, sementara Ngurah Rai Bali hanya 3.000 meter," katanya.

Dikatakan Faik pula, Angkasa Pura I pada 2019 akan mengambil alih setidaknya empat bandara Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di sejumlah wilayah Tengah dan Timur Indonesia.

Keempat bandara UPT tersebut adalah Sentani, Luwuk, Samarinda Baru, dan Labuan Bajo yang selanjutnya akan dikelola oleh AP I untuk diubah sesuai standar kenyamanan dan keselamatan bandara yang dikelola perusahaan.

"Masing-masing bandara UPT tersebut disiapkan investasi Rp12 miliar untuk bisa menjadi bandara sesuai standar AP I," kata Faik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: