Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Perusahaannya Positif, Faik Fahmi Bidik Ratusan Juta Penumpang Tahun Ini

Kinerja Perusahaannya Positif, Faik Fahmi Bidik Ratusan Juta Penumpang Tahun Ini Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Angkasa Pura I (Persero) menargetkan pada tahun ini akan melayani lebih dari 101 juta penumpang di 13 bandara yang berada dalam pengelolaannya, lebih tinggi dibanding 2018 yang mencapai 96,5 juta penumpang.

"Kinerja perusahaan dalam beberapa tahun terakhir ini memang mengalami pertumbuhan positif, selain jumlah penumpang yang setiap tahun cenderung meningkat, juga pendapatan dan laba perusahaan," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi kepada pers di sela peringatan HUT Ke-55 PT Angkasa Pura I di Serpong, Minggu.

Dikatakan dari sisi trafik, perusahaan telah melayani 96,5 juta penumpang di 13 bandara, tumbuh 7,6% jika dibandingkan dengan 2017 sejumlah 89,7 juta penumpang.

Sementara dari sisi keuangan, perseroan juga berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp8,98 triliun (audited), dengan laba setelah pajak sebesar Rp2 triliun (audited), meningkat 41,28% dibandingkan 2017.

Baca Juga: Bangun Sejumlah Bandara, Angkasa Pura I Gelontorkan Belasan Triliun

Baca Juga: Di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Angkasa Pura I Resmikan Terminal Kargo Baru

Untuk 2019, perusahaan menargetkan pendapatan sebesar Rp10,2 triliun, dengan laba bersih di atas Rp 2 triliun.

Sebagai BUMN, ada sejumlah peran utama yang harus dijalankan, yaitu sebagai korporasi negara yang mendapatkan tugas untuk mengelola dan mengusahakan bisnis jasa kebandarudaraan, memperoleh laba, dan memberikan dividen bagi negara.

"Selain itu, memiliki peran sebagai infrastruktur negara, yang membangun konektivitas udara melalui pengembangan dan pembangunan bandara," katanya.

Di samping itu, Angkasa Pura I juga sebagai agent of development, dengan turut mendorong pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan pengembangan wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), melalui pengembangan jaringan penerbangan maupun pengembangan bandara di wilayah-wilayah yang sedang berkembang.

"Saya ingin memastikan seluruh peluang yang ada dalam proses pengembangan bisnis ini dapat kami manfaatkan sebaik mungkin, serta mampu mendorong pertumbuhan bisnis kami ke depan secara lebih efektif, yang manfaatnya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat luas," kata Faik.

Dengan visi baru ini diharapkan akan memperkuat tekad Angkasa Pura I untuk mewujudkan bandara-bandaranya menjadi bandara yang lebih melayani, mengedepankan kultur ke-Indonesiaan, sehingga dapat memberikan pengalaman berkesan yang tak terlupakan kepada seluruh pengguna jasa bandara.

Memasuki 2019, perusahaan juga memperbarui visi menjadi lebih progresif, yaitu "Connecting The World Beyond Airport Operator with Indonesian Experince".

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: