Puisi Neno, Men-downgrade Prabowo-Sandi?

Warta Ekonomi, Surabaya -

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur, Zahrul Azhar As'ad, meminta umat muslim di Jawa Timur untuk tidak terpancing dengan puisi kontroversial yang dibacakan oleh Neno Warisman dalam Munajat 212.

"Kalau saya melihat, ndak usah dipermasalahkan doanya Neno Warisman," katanya, kemarin.

Lanjutnya, ia menyamakan puisi Neno dengan cara Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno berwudhu. "Itu kan caranya yang dia pakai adalah cara wahabi. Ya kita sebagai golongan yang bukan wahabi tidak perlu ikut-ikut," jelasnya.

Baca Juga: Puisi Neno, Contoh Agama Jadi Kedok Politik

Tambahnya, ia menegaskan untuk tidak membahas puisi Neno, "Ini justru mendowgrade Prabowo-Sandi, capres yang dia dukung. Kalau kita bahas, sama halnya keilmuaan dengan dia," tambahnya.

Baca Juga: Gus Mis: Puisi Neno Warisman Tunjukkan Nafsu Politik

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa di setiap ayat Alquran ada teks dan konteksnya. "Tidak bisa ayat Alquran itu digebyah-uyah atau dianggap sama konteksnya. Maka dari itu, belajar agama itu tidak bisa sekilas dan singkat," tukasnya.