Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Video Viral yang Sebut Jokowi Menang Azan Dilarang, TKD Jabar Puji Kegesitan Polisi

Video Viral yang Sebut Jokowi Menang Azan Dilarang, TKD Jabar Puji Kegesitan Polisi Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Purwakarta -

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin wilayah Jawa Barat, Dedi Mulyadi mendukung langkah pihak kepolisian yang langsung menindak pelaku penyebaran video kampanye hitam terhadap pasangan nomor urut 01 itu.

"Langkah itu sudah tepat, karena jika polisi tidak segera bertindak, dikhawatirkan akan semakin banyak orang yang melakukan hal semacam itu," katanya, di Purwakarta, Senin (25/2/2019).

Baca Juga: Dedi Mulyadi: Hentikan Politisasi Agama!

Mantan Bupati Purwakarta ini menilai rekaman video itu sudah kampanye yang bersifat kriminal, sebab jika kampanye hitam seperti ini dibiarkan, dikhawatirkan aksi serupa terjadi di daerah lain.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat itu menilai semua isi dalam video itu mustahil terjadi dan merupakan bentuk fitnah yang keji.

Video itu sendiri berisi, jika Jokowi-Maruf Amin menang, tidak akan ada suara azan dan tidak ada yang memakai kerudung. Lalu disebutkan pula bahwa perempuan sama perempuan dan laki-laki sama laki-laki boleh menikah.

Sebelumnya, warga Karawang dan netizen dihebohkan video sosialisasi yang diduga mengarah pada kampanye hitam terhadap pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.

Video tersebut diunggah pemilik akun Twitter @citrawida5. Dalam video tersebut terekam perempuan tengah berbicara kepada salah seorang penghuni rumah dalam bahasa Sunda.

"Moal aya deui sora azan, moal aya deui nu make tiyung. Awewe jeung Awewe meunang kawin, lalaki jeung lalaki meunang kawin (tidak ada lagi suara azan, tidak ada lagi yang pakai kerudung, perempuan dan perempuan boleh menikah, laki-laki dan laki-laki boleh menikah)," kata perempuann dalam video tersebut.

Pihak kepolisian langsung bertindak cepat. Ketiga perempuan yang diduga pelaku dalam video kampanye hitam itu pun ditangkap dan kini berada di Mapolda Jabar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: