Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kubu Jokowi 'Gusar', Video..... Beredar

Kubu Jokowi 'Gusar', Video..... Beredar Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyayangkan beredarnya video siswa sekolah dasar (SD) menyanyikan lagu 'Pilih Prabowo-Sandi'.

Juru bicara TKN, Eva Sundari, mengatakan peristiwa dalam video siswa SD tersebut menunjukkan indikasi pelanggaran terhadap UU. Karena itu, pihaknya 'gusar', sebab pelanggaran serius terhadap UU Pemilu dan UU Perlindungan Anak atas video tersebut.

"Video itu menyusul beberapa sebelumnya yang mengindikasikan anak-anak dijadikan target kampanye pilpres," ujarnya di Jakarta, Selasa (26/2/2018).

Baca Juga: Rizal Ramli Jangan Banyak Komentar

Menurutnya, seharusnya anak-anak terbebas dari politik praktis. Sebab mereka adalah aset bangsa.

"Saya juga kehilangan atas kerusakan jiwa mereka yang harusnya steril dari politik praktis. Mereka diracuni kebencian karena memang belum bisa ambil keputusan independen pakai nalar mereka. Ini kan penanaman kebencian kepada Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin," jelasnya.

Baca Juga: 'PeDe', Habiburokhman Yakin Polisi Hentikan Laporan atas Sandiaga

"Seperti anak-anak yang diracun pikirannya untuk diajak bunuh diri oleh kelompok sesat. Ya mau saja wong nggak bisa mikir. Duh segitunya para ibu guru. Kita harus minta para guru dibina, 'dihukum', dan anak-anak direhabilitasi," sambungnya.

Oleh karena itu, ia mengusulkan kedua timses, baik dari TKN Jokowi-Ma'ruf maupun BPN Prabowo-Sandiaga, bersama-sama mendiskusikan perihal tersebut. Bagaimana menyelamatkan anak-anak dari politik praktis.

Baca Juga: AHY Gantikan Ayahnya? Komentar PAN 'Top'

"Para perempuan pendukung capres 01 dan 02 harus duduk sama-sama bikin konsensus menyelamatkan anak-anak dari peracunan. Libatkan KPU dan Bawaslu. Tekad pemilu damai, termasuk tidak meracuni anak-anak dengan pilihan politik para guru mereka," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: