Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

General Motors Andalkan Blockchain Perangi Pencurian Identitas

General Motors Andalkan Blockchain Perangi Pencurian Identitas Kredit Foto: Reuters/Rebecca Cook
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meski masih terus memantik resistensi dari sebagian pihak, keberadaan blockchain sebagai teknologi terbaru dengan sistem pencatatan paling mutakhir juga mulai diakui oleh berbagai pihak lainnhya.

Terbaru, pabrikan otomotif multinasional, General Motors (GM), mulai melirik pemanfaatan teknologi blockchain untuk turut memerangi praktik pencurian identitas yang biasa digunakan untuk meretas kartu kredit atau fasilitas pembiayaan kendaraan. Melalui salah satu anak usahanya, yaitu General Motors Financial (GM Financial), perusahaan yang berbasis Michigan, Amerika Serikat ini baru saja menggandeng Spring Labs, perusahaan startup asal Los Angeles yang fokus pada bisnis blockchain developer. Melalui kerja sama tersebut, GM Financial diharapkan dapat menekan potensi kerugian yang selama ini didapat dari praktik penipuan berbasis pencurian identitas.

Bentuk kerjasama ini dilakukan dengan mengandalkan peran blockchain dalam berbagi data (data sharing). Dengan begitu, GM Financial akan dapat mengakses data nasabahnya secara lebih cepat, murah dan tentunya lebih aman seiring dengan teknologi blockchain yang bakal membekukan data yang diinput dalam sekian waktu tertentu.

“Kami sedang memerangi sebuah masalah besar berupa praktik penipuan identitas sintetis. Ini adalah bentuk pencurian identitas yang bertumbuh paling cepat di Amerika Serikat,” ujar Chief Strategy Officer GM Financial, Mike Kanarios, sebagaimana dilansir Forbes, beberapa waktu lalu.

Mike menjelaskan, penipuan identitas sintetik adalah praktik penipuan di mana pelaku menggabungkan beragam bagian data yang dicuri dari orang lain untuk menyusun identitas baru. Data tersebut kemudian digunakan si pelaku untuk membuat banyak sekali kartu kredit dan juga penipuan terkait pinjaman kendaraan. Selama ini ini identitas sintetis memang terbukti sangat efektif dan cukup sulit untuk dilacak.

“Sebagai divisi keuangan dari General Motors dan sekaligus salah satu penyedia pembiayaan otomotif terbesar di dunia, kami tidak bisa tinggal diam. Kami terus berinovasi dan mengembangkan kemampuan dalam mendeteksi dan mencegah praktik (penipuan) tersebut untuk melayani dan melindungi kepentingan pelanggan serta dealer-dealer kami,” tutur Mike.

Dalam struktur ekosistem General Motors, GM Financial bertugas untuk menerbitkan pinjaman, pembiayaan dan juga menjalankan bisnis persewaan. GM Financial memiliki cabang di Amerika, Amerika Selatan dan juga Asia, sehingga menjadi target strategis bagi para pelaku penipuan. Sedangkan Spring Labs sendiri sejauh ini merupakan salah satu startup blockchain terkemuka yang telah menerima pendanaan senilai US$15 juta.

Spring Labs telah mengembangkan Spring Protocol, sebuah jaringan berbasis blockchain yang dapat membantu perusahaan untuk berbagi data dan informasi secara privat. Protokol ini memastikan bahwa sumber datanya tidak akan pernah bisa terungkap.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Taufan Sukma
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: