Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau IPO, Bos Bali United Bertandang ke BEI

Mau IPO, Bos Bali United Bertandang ke BEI Kredit Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bos PT Bali Bintang Sejahtera yang merupakan pemilik klub Bali United, Yabes Tanuri bertandang ke Bursa Efek Indonesia (BEI) guna melaksanakan penwaram umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO). Yabes datang bersama dengan Pieter Tanuri serta Penjamin Pelaksana Emisi Efek dari PT Kresna Sekuritas dan PT Buana Sekuritas.

Usai bertemu Manajemen BEI, Yabes Tanuri masih belum mau membeberkan detail dari rencana IPO Bali United. 

"Untuk soal itu (IPO) kami belum bisa katakan, nanti kita bicarakan dengan Buana dan Kresna, berapa angka yang terbaik. Kita juga melihat dari target kita, waktu yang tepat dari ekonomi, waktu pertandingan tentunya kita cari waktu yang tepat," ucapnya, di Jakarta, Selasa (26/2/2019).

Ia menjelaskan bahwa, kedatangan dia bersama dengan rombongan yang lain pada hari ini, hanya berdiskusi-diskusi saja dan memberikan sejumlah dokumen yang dibutuhkan dalam proses IPO.

Baca Juga: Serius, Bali United Serius Mau Jual Saham ke Publik

Sementara, Direktur Utama PT Kresna Sekuritas, Octavianus Budiyanto mebeberkan bila klub yang digawangi oleh Irfan Bachdim CS ini mengincar dana sebesar Rp100 miliar lebih dari hasil penjualan 33% saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Sebagai informasi, Bali United dulunya bernama Persatuan Sepak Bola Indonesia Samarinda (Persisam) yang merupakan eks tim Perserikatan dan Putra Samarinda dari Galatama. Pada 15 Februari 2015, Putra Samarinda diambil alih pengusaha asal Indonesia, Pieter Tanuri, setelah sebelumnya mengalami kesulitan finansial hingga akhirnya berpindah kandang ke Bali dan mengubah namanya menjadi Bali United F.C. Bali United, saat ini memiliki aset Rp108 miliar.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: