Berambisi Jadi Perusahaan AI Terdepan, BlackBerry Akuisisi Perusahaan Ini

Warta Ekonomi, Jakarta -

BlackBerry baru-baru ini merampungkan proses akuisisi seebuah perusahaan swasta pengembang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan keamanan siber bernama Cylance yang berasal dari Irvine, California.

Selaku Executive Chairman and CEO BlackBerry, John Chen menuturkan bahwa langkah besar (akuisisi) tersebut diambil untuk menjadi Blackberry sebagai perusahaan AI dan keamanan siber terdepan dan terpercaya di seluruh dunia.

"Melalui penggabungan teknologi yang dimiliki Cylance dengan solusi keamanan siber dari BlackBerry, kami akan membantu mitra perusahaan kami menghubungkan, melindungi, dan membangun endpoints yang aman dan dapat dipercaya penggunanya," kata dia melalui siaran pers yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: Kembangkan Perangkat IoT, BlackBerry Berdayakan Industri Elektronik

Baca Juga: BlackBerry Luncurkan Solusi Ruang Kemudi Digital Teraman Pertama di Dunia

Teknologi Machine Learning (pembelajaran mesin) dan kecerdasan buatan milik Cylance merupakan tambahan strategis bagi portofolio komunikasi end-to-end BlackBerry. Teknologi AI milik Cylance yang bisa dibenamkan (embeddable), juga akan mempercepat pengembangan BlackBerry Spark, yaitu platform komunikasi yang aman untuk mendukung Internet of Things (IoT).

President BlackBerry Cylance, Stuart McClure menerapkan pendekatan berbasis matematika visioner untuk mendeteksi, mencegah, dan merespons ancaman siber, serta memimpin tim perusaahaan yang terdiri dari insinyur dan ilmuwan data yang terampil dalam menyediakan produk dan layanan untuk lebih dari 4.000 perusahaan di seluruh dunia.