Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Parah! Fadli Zon Tutupi Kebohongan dengan Kebohongan Baru

Parah! Fadli Zon Tutupi Kebohongan dengan Kebohongan Baru Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Banda Aceh -

Eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Linge, Fauzan Azima, membantah pernyataan Waketum Gerindra, Fadli Zon terkait adanya Ketua Gerindra di Aceh dari kalangan GAM.

Fauzan menegaskan, tidak ada Ketua Partai Gerindra di Aceh dari eks GAM. Karenanya menilai apa yang disampaikan Fadli Zon adalah kebohongan yang coba ditutupi dengan kebohongan baru.

"Sekali lagi kami tegaskan, tidak ada Ketua Partai Gerindra di Aceh dari eks GAM. Inilah yang disebut kebohongan ditutupi dengan kebohongan baru dengan tujuan agar orang percaya dengan pernyataan tersebut," ujarnya di Banda Aceh, Rabu (27/2/2019).

Baca Juga: Fadli Zon: Apa Urusannya? Hanya Gara-Gara Pernyataan

"Mungkin Fadli Zon ingin menerapkan teori kebohongan yang diulang-ulang maka satu saat akan dianggap kebenaran," sambungnya.

Fauzan menilai, pernyataan Fadli Zon sama dengan pernyataan Sandiaga Uno dan Dahnil A Simanjutak yang menyebut lahan Prabowo di Aceh Tengah dipakai GAM.

"Bagaimana mungkin eks GAM mengelola perusahaan Prabowo di Aceh karena sudah lama tidak aktif. Karyawan lama pun tidak dibayarkan pesangonnya dengan layak, logikanya apa mungkin merekrut pegawai baru," jelasnya.

Baca Juga: Wah! Fadli Zon Tantang Jokowi Nih

Sebelumnya, Fadli Zon menilai pelaporan eks GAM terhadap Sandiaga dan Dahnil bersifat politis. Menurutnya, tak ada yang salah dengan pernyataan Sandiaga dan Dahnil. Apa yang disampaikan keduanya bukanlah suatu kebohongan.

"Apa urusannya? Hanya gara-gara pernyataan itu kan saya kira itu jelas kok. Bahwa lahannya Pak Prabowo itu ada juga ada mantan kombatan GAM yang ikut mengelola apa segala macam di situ," terangnya.

Baca Juga: Prabowo 'Asbun', Sekali-kali Turun Lapangan

"Ketua Gerindra kan juga mantan kombatan GAM yang ada di sana, yang bekerja di sana jauh sebelum ada Gerindra malah," lanjutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: