Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantap! Perusahaan Konglomerasi Korea Ini Gelontorkan Modal untuk Startup China

Mantap! Perusahaan Konglomerasi Korea Ini Gelontorkan Modal untuk Startup China Kredit Foto: TechCrunch
Warta Ekonomi, Jakarta -

Horizon Robotics, startup China berusia tiga tahun, baru saja mengumpulkan dana dari investor domestik dan luar negeri karena persaingan untuk supremasi global dalam mengembangkan solusi dan cip AI. Solusi itu akan digunakan untuk kendaraan otonom, toko ritel pintar, peralatan pengawasan, dan perangkat lain untuk kebutuhan sehari-hari. 

Perusahaan berbasis Beijing itu mengumumkan, mereka menghimpun US$600 juta dalam putaran pendanaan seri B. Putaran itu dipimpin oleh SK China, anak perusahaan dari grup konglomerasi Korea Selatan SK Group, terdiri atas SK Hynix, unit semikonduktor SK. Ada pula kontribusi sejumlah produsen mobil China yang tak diungkapkan nama dan nominal investasinya.

Baca Juga: Startup Story: Pesaing Uber Ini Mulai Merajalela

Modal baru itu menambah valuasi Horizon, setidaknya sekitar US$3 miliar, menurut pengakuan perusahaan. The Financial Times sebelumnya melaporkan, pembuat cip itu mengumpulkan hingga US$1 miliar dalam putaran pendanaan yang menambah valuasi sebanyak US$4 miliar.

Belum diketahui bagaimana langkah dari Horizon untuk menggunakan investasi baru itu. Sebab, melansir TechCrunch (27/2/2019), perusahaan itu tak memberikan respons ketika dihubungi untuk berkomentar.

Baca Juga: Faktor Keberhasilan Startup, Begini Kata Menkominfo

Pada 2015, Yu Kai meninggalkan Baidu untuk mendirikan Horizon dengan tujuan membuat 'otak' untuk spektrum luas dari perangkat yang saling terhubung. Dengan langkah itu, sebenarnya Yu menantang diri untuk melawan veteran industri, seperti Intel dan Nvidia. 

Hingga saat ini, startup itu telah berhasil menjalin kerja dama dengan pemerintah, yang menyediakan sumber pendapatan stabil untuk startup AI di early stage, termasuk SenseTime dan beberapa klien besar seperti unit telekomunikasi SK yang telah memanfaatkan algoritma Horizon untuk mengembangkan solusi ritel.

Sama seperti rekan-rekannya di sektor startup AI, Horizon juga telah mendirikan kantor di Sillicon Valley. Bahkan, perusahaan itu mempekerjakan orang lokal untuk laboratoriumnya.

Investor lain yang bergabung dalam putaran seri B itu, antara lain Hillhouse Capital dan Morningside Venture Capital. Ada pula beberapa pendukung baru kelas berat, seperti dana yang dikelola oleh konglomerat China Oceanwide Holdings serta CSOBOR Fund.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: