Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demi Politik, Pengusaha Muda Ini Tinggalkan Bisnis

Demi Politik, Pengusaha Muda Ini Tinggalkan Bisnis Kredit Foto: RCK
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rob Kardinal Clinton (RCK), Ketua AMPG DKI Jakarta Partai Golkar adalah seorang pengusaha muda pemilik perusahaan IT di Jakarta. Ia lalu berpolitik menjadi Caleg DPRD di Dapil III Jakarta Utara (Tanjung Priuk, Penjaringan, dan Pademangan).

RCK bercerita bahwa setelah ia mendaftar menjadi Caleg DPRD Jakarta, ia tinggalkan bisnis dan terjun ke wilayah dapilnya untuk melakukan sosialisasi. Ia mengaku telah turun ke 400 titik dari 2.300 RT.

"Saya terenyuh karena mendengar masyarakat yang terkena DBD lebih banyak yang meninggal daripada yang sembuh setelah berobat ke rumah sakit, selain itu BPJS dipersulit dan KJP tidak sampai ke yang bersangkutan, ini terjadi di sana," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/2/2019).

Meski Jakarta Utara memiliki laut yang luas dan pelabuhan standar internasional, menurut RCk, ada satu yang kurang di wilayah itu, yaitu masih banyak  warga yang kurang mampu. Untuk akses air bersih saja, hanya 50% masyarakat yang mampu memilikinya.

"Masalahnya sumber air bersih sulit, di Penjaringan ada RT yang PAM belum masuk, beli air di depo-depo, kan harganya mahal. Bahkan uang 700 ribu sebulan habis ke air. Ini permasalahan mendasar," ujarnya.

Baca Juga: Caleg DPR Ini Lahirkan 50 Wirausaha Baru, Kok Bisa?

Menurut RCK, setelah berfikir dia dapat menyimpulkan visi misi yang sederhana, yaitu meningkatkan kesejahteraan dengan tiga indikator pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

"Kalau ada caleg yang mengatakan dalam lima tahun itu bisa dituntaskan sama dengan bohong karena PR-nya luar biasa banyak. Di semua posisi banyak yang nakal, masyarakat juga banyak yang menyalahgunakan, jadi semua berkesinambungan. Ini susah, kunci untuk mengentaskan itu semua adalah pendidikan, kalau pendidikan bagus, maka kesehatan dan kesejahteraan akan mengikuti," sebut pemuda kelahiran Jakarta pada 1993 ini.

"Di Jakarta Utara, sambungnya, bayangkan hanya memiliki satu sekolah unggulan, yakni SMA 13, ketika saya kuliah di UI, yang banyak masuk adalah anak Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, kenapa? Karena di sana banyak sekolah unggulan, misalnya SMA 68, SMA 70, SMA 6, dan lainnya. Saya percaya ke depan SMA di Jakut harus banyak sekolah unggulan agar anak-anak masuk ke sekolah bergengsi," tegas Rob.

"Jadi, visi saya ke depan membuat rakyat lebih pintar, memintarkan orang. Bonus demografi 2030, Indonesia paling unggul di Asean. Itu sama saja sia-sia kalau SDM tidak unggul. Jadi, tingkat pendidikan harus tinggi, pemerintah sekarang harus menyadari hal itu," imbuhnya.

Baca Juga: Wah!! Caleg PSI Jadi Tersangka Cuma Gara-Gara...

Selain menjadi caleg, RCK juga ditunjuk sebagai Tim Kampanye Daerah (TKD) di bidang milenial untuk mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Saya tetap konsisten, program saya sejalan dan sepikiran dengan presiden. Sebagai caleg dan TKD, saya harus mendorong juga bahwa Jokowi harus dipilih lagi. Presiden siapa pun itu tidak cukup lima tahun, dikasih 10 tahun. Kalau bagus kenapa tidak?" sebut putra kedua Bendahara Umum Partai Golkar lagi.

Rob juga menegaskan kalau terpilih sebagai anggota DPRD, dia akan memilih Komisi E yang tidak populer.

"Dari sekarang sudah memantapkan kalau terpilih nanti saya mau duduk di Komisi E yang tidak populer, yang buangan. Ini bidang kesejahteraan, sosial, dan pemuda. Saya malah mau masuk ke sini. Ini yang saya mau, itu sesuai dengan motivasi saat maju. Banyak orang rebutan Komisi C dan D, yang anggaran dan infrastruktur. Motivasasi saya ada di Komisi E. Kalau cari uang, hidup saya lebih enak jadi pengusaha, semua dengan mudah," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: