Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sah! Warung Pintar Akuisisi Startup Pertanian Ini

Sah! Warung Pintar Akuisisi Startup Pertanian Ini Kredit Foto: Warung Pintar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Warung Pintar, perusahaan startup teknologi mikro-ritel hari ini resmi mengumumkan akuisisi Limakilo, platform yang menyederhanakan rantai pasokan makanan dengan menghubungkan petani ke toko kelontong dan warung sayur. Dengan akuisisi ini, ribuan mitra Warung Pintar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Banyuwangi akan mendapatkan akses langsung untuk menjual komoditas bahan makanan pokok di warung berbasis digital mereka.

Agung Bezharie Hadinegoro, Co-Founder dan CEO Warung Pintar, menjelaskan, dengan pasokan produk pertanian dari Limakilo, pemilik warung akan memiliki stok barang yang lebih beragam, yaitu komoditas bahan makanan pokok. Permintaan bahan makanan pokok yang tinggi di masyarakat tentu akan meningkatkan pendapatan pemilik warung.

"Petani juga akan memiliki harga jual yang lebih baik dan akses yang lebih luas, seiring dengan bertambahnya jumlah Warung Pintar. Ini adalah win-win solution yang akan menghasilkan dampak positif berlipat ganda bagi pemilik warung dan petani," ungkap Agung melalui siaran pers, Rabu (27/2/2019).

Baca Juga: Mantap! Perusahaan Konglomerasi Korea Ini Gelontorkan Modal untuk Startup China

Agung menambahkan, "Warung Pintar dan Limakilo memiliki visi yang sama, yaitu meningkatkan kapabilitas usaha mikro di Indonesia dan merevolusi usaha mikro dengan pendekatan teknologi. Limakilo menyerap pasokan makanan pokok dengan harga terbaik. Sedangkan Warung Pintar bertujuan menjangkau konsumen dengan menyediakan produk lengkap dalam penjualan. Dengan sinergi baru ini, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan pemilik warung kami."

Berdiri sejak November 2017, Warung Pintar berfokus pada digitalisasi sistem warung konvensional di Indonesia dengan peralatan teknologi, seperti memantau penjualan dan kinerja warung melalui aplikasi, memasang iklan di warung untuk meningkatkan pendapatan, dan menerima sistem pembayaran nontunai. Saat ini, Warung Pintar mengoperasikan lebih dari 1.200 warung di Jakarta, Tangerang, Depok, dan Banyuwangi. Pada tahun ini, Warung Pintar berencana membuka 5.000 warung baru di Jawa, dan juga meningkatkan kapabilitas  bisnis warung.

Baca Juga: Faktor Keberhasilan Startup, Begini Kata Menkominfo

"Di Limakilo, kami berkomitmen menyediakan akses pasar seluas mungkin bagi para petani. Dengan akuisisi ini, kami mentargetkan untuk meningkatkan pasokan beras dari perusahaan bumi desa menjadi 100 ton tahun ini, naik 48 ton pada tahun sebelumnya," kata Walesa Danto, salah satu pendiri Limakilo.

Walesa menambahkan, "Warung tradisional selalu menjadi bagian penting dan tradisi dari ekonomi Indonesia. Dengan kolaborasi baru ini dengan Warung Pintar, kami berharap dapat semakin menumbuhkan kebiasaan berbelanja dari warung tradisional. Kami benar-benar percaya ini akan memberikan dampak besar bagi ekonomi menengah ke bawah di berbagai kota di Indonesia."

Limakilo adalah salah satu dari lima startup pertanian yang terlibat dalam Action Synergy Program for the People's Economy. Mereka telah menerima dana untuk tahap awal (dana awal) dari East Ventures untuk memperluas kemitraan dan memberikan pelatihan kepada petani kecil Indonesia. Beberapa pencapaian telah diraih Limakilo, seperti The Best Three Platform Hackathon Merdeka 1.0 diselenggarakan oleh code4nation dan Kantor Staf Kepresidenan pada Agustus 2015, Finalis Pengusaha Independen 2015, dan 10 Besar Mandiri Hackathon 2016.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: