Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mediatek dan Google Perluas Kolaborasi Melalui Teknologi Machine Learning

Mediatek dan Google Perluas Kolaborasi Melalui Teknologi Machine Learning Kredit Foto: Mediatek
Warta Ekonomi, Jakarta -

MediaTek hari ini (28/2/2019) mengumumkan bahwa dalam kolaborasi lanjutannya dengan Google, Helio P90 akan mendukung Google ML kit, membawa teknologi pembelajaran mesin (machine learning) kepada pengembang ponsel dari berbagai tingkat keahlian.

Helio P90 milik MediaTek sebagai pembangkit tenaga pemrosesan kecerdasan buatan alias AI (artificial intelligence) dengan kemampuan kamera yang canggih, akan memberikan dukungan perangkat lunak untuk membantu menjadikan AI sebagai bagian penting dan intuitif dari toolkit para pengembang. Berita ini muncul seiring dengan pengumuman dari MediaTek yang baru-baru ini menyelesaikan pengujian dan pemberdayaan ARCore dan Google Lens pada chipset Helio P90.

TL Lee, General Manager unit bisnis Komunikasi Nirkabel MediaTek mengatakan, MediaTek terus membangun hubungan kerja yang kuat dengan Google untuk mengembangkan teknologi yang lebih dioptimalkan untuk perangkat seluler.

“Dengan ML Kit milik Google, kami menyediakan alat yang tepat untuk pengguna ponsel cerdas dari semua tingkatan untuk menerapkan machine learning terhadap aplikasi sehari-hari demi mendapatkan hasil yang maksimal dari ponsel cerdas dan terus membawa fitur premium terbaru ke pasar yang lebih luas," ujar TL Lee dalam keterangan resmi, Kamis (18/2/2019).

Baca Juga: 2019, Mediatek Luncurkan Modem 5G

Sementara itu, Manajer Produk Grup Google untuk AI dan Produk Kamera Google, Brahim Elbouchikhi mengatakan, Machine learning semakin banyak digunakan oleh pengembang pada umumnya untuk memberikan nilai tambah kepada para penggunanya dan ML Kit menjadi bagian penting dari toolkit pengembang seluler.

“Kami senang berkolaborasi dengan MediaTek untuk membantu para pengembang memanfaatkan chipset terbaru, Helio P90 dengan kemampuan APU 2.0. Kami menantikan bagaimana hal ini dapat membantu para pengembang untuk mendorong batas-batas yang dapat dilakukan telepon pintar," ungkapnya.

Untuk diketahui, Google ML Kit adalah alat pengembangan perangkat lunak (Software Development Kit) seluler yang menghadirkan keahlian machine learning milik Google ke aplikasi Android dan iOS. Dengan kapabilitas yang cocok untuk berbagai tingkat pengalaman, fungsionalitas ML Kit dapat diimplementasikan hanya dalam beberapa baris kode, atau melalui API standar bagi pengembang yang lebih berpengalaman.

Untuk memastikan bahwa ML Kit didukung dengan benar, MediaTek mengadaptasi model ML Kit termasuk deteksi wajah untuk memastikan bahwa mereka dapat dipercepat pada APU 2.0. Dengan dukungan perangkat lunak dari chipset Helio P90, ML Kit milik Google telah melihat hasil yang positif diantaranya termasuk akselerasi 9 kali bila dibandingkan dengan pengimplementasian CPU.

Perangkat keras MediaTek bekerja secara lancar bersama Android Neural Networks API (NNAPI) dengan 80% operasi, termasuk semua operasi intensif komputasi, yang didukung oleh akselerator kecerdasan buatan (AI). NNAPI menyediakan antarmuka pengembang yang konsisten untuk memungkinkan lebih banyak inovasi di seluruh ekosistem kecerdasan buatan (AI) seluler. Selain itu, ML Kit memberikan solusi siap pakai untuk kasus penggunaan utama tanpa mengharuskan pengembang memiliki pengetahuan tentang machine learning.

ML Kit milik Google menawarkan teknologi yang telah lama memperkuat pengalaman Google di perangkat seluler, dan terus mengembangkan API Base baru yang memanfaatkan keahlian machine learning dari Google. MediaTek akan mendukung ML Kit dari Google pada Helio P90 mulai Q1 2019.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: