Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jawaban Kubu Prabowo atas Klaim Ma'ruf Amin 'Keren'

Jawaban Kubu Prabowo atas Klaim Ma'ruf Amin 'Keren' Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjawab klaim Cawapres Ma'ruf Amin, yang menyebut Sandiaga Uno, ikut-ikutan soal gagasan wisata halal.

Juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga bidang Pariwisata, Taufan Rahmadi, mengatakan kini saatnya tiap pihak menunjukkan komitmen menggarap wisata halal dalam negeri. Karena itu pihaknya menghargai apa yang disampaikan Ma'ruf.

"Tapi implementasi ide itu kan bisa terlihat dari keseriusannya. Ini bukan bicara dulu-duluan ya, tapi serius dan pemahaman wisata halal itu terlihat dari kecerdasan pasangan Prabowo-Sandi," ujarnya di Jakarta, Kamis (28/2/2019).

Baca Juga: Ulang Tahun Sang Ayah, Sandiaga Sampaikan Ini

Menurut Taufan, Prabowo-Sandiaga serius mengembangkan wisata halal di Indonesia. Sebab, definisi 'halal' dalam wisata tak bisa dimaknai sempit.

"Prabowo-Sandi nih melihat wisata halal itu perlu serius dikembangkan karena melihat peluang usaha dan melayani wisatawan yang memang menghendaki layanan halal ketika berlibur di destinasi-destinasi di Indonesia," jelasnya.

Baca Juga: Anies Heran, Surat Calon Pengganti Sandiaga Belum Diserahkan

Ia lalu mengungkit soal usulan Sandiaga untuk mengembangkan wisata halal di Bali. Menurut Taufan, Sandiaga tak bermaksud membenturkan budaya atau agama di Bali demi kepentingan lain.

"Makanya waktu gagasan Sandiaga itu, bukan ingin membenturkan budaya atau agama. Prabowo-Sandi nih sangat memahami Bali memiliki keunikan sendiri. Tapi ini bicara tentang peluang layanan untuk wisatawan muslim yang datang ke Bali. Ini nih berbicara tentang halal lifestyle," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: