Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Data Ekonomi AS Boyong IHSG ke Zona Hijau

Data Ekonomi AS Boyong IHSG ke Zona Hijau Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rilis data perekonomian AS yang menunjukkan pertumbuhan positif memberi berkah tersendiri bagi pergerakan bursa saham Asia, termasuk IHSG. Ekonomi AS yang tercatat tumbuh di level 2,6% QoQ telah memboyong seluruh indeks saham Asia ke zona hijau.

Baca Juga: Awal Bulan Baru, IHSG Move on 0,39% ke Zona Hijau

Pada jeda siang ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berasil menguat signifikan 0,86% ke level 6.498,98. Bahkan, IHSG sempat menembus level tertinggi hingga 6.504,29. Bukan cuma IHSG, indeks Nikkei juga menguat signifikan hingga menembus 1,13%. Lalu diikuti oleh penguatan indeks Hang Seng sebesar 0,45%, indeks Strait Times sebesar 0,43%, dan indeks Shanghai sebesar 0,14%.

Nampaknya, data ekonomi AS yang baru rilis Itu memberi kepercayaan tersendiri bagi investor untuk bermain di pasar keuangan negara benua kuning, termasuk Indonesia. Investor tidak terlalu dipusingkan dengan nihilnya kesepakatan antara Trump dan Kim pada pertemuan Rabu lalu. 

Baca Juga: Akhir Pertemuan Trump-Kim: Ingin Memeluk Gunung Tapi Apa Daya Tangan Tak Sampai

Kembali kepada IHSG, hingga Jumat siang, sejumlah 7,14 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 212.277 kali transaksi dan nilai transaksi mencapai Rp3,71 triliun. Adapun pergerakan saham yang terpantau juga didominasi oleh saham yang menguat sebanyak 245 saham, lalui disusul oleh 149 saham menurun, dan 97 saham lainnya stagnan. 

Beberapa saham dengan penguatan terbesar yang memperkuat IHSG, yaitu CSIS (15,71%), GMFI (5,74%), GIAA (5,50%), BNLI (5,16%), FREN (3,52%), PWON (3,23%), ASII (2,80%), dan ADRO (2,67%). 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: