Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemuda Papua Tuntut Pimpinan KPK Minta Maaf ke Lukas Enembe

Pemuda Papua Tuntut Pimpinan KPK Minta Maaf ke Lukas Enembe Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah massa yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Papua Indonesia (APPI) mengelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (1/3/2019).

Massa aksi tersebut menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan penjelasan mengenai Gubernur Papua, Lukas Enembe. Bahkan, meminta lembaga antirasuah tersebut meminta maaf bila memang tak ada kasus yang melibatkan Lukas.

"KPK harus menjelaskan status yang menimpa Gubernur Papua Lukas Enembe. Jika dia salah, katakan salah. Tapi jika dia benar, katakan benar dan KPK harus meminta maaf kepada Lukas Enembe Gubernur yang kami cintai," ucap seorang orator APPI.

Baca Juga: Ini Alasan Sekda Provinsi Papua Aniaya Pegawai KPK

APPI menilai kriminalisasi yang dilakukan oleh KPK terhadap Lukas, yakni dengan tidak memberikan ketidakjelasan terhadap kasus yang menimpa.

"Kami masyarakat Papua punya hati, kami ingin ada kejelasan dari Gubernur kami, Gubernur kami, Lukas Enembe orang yang kami cintai," katanya.

Hal ini diduga masih ada kaitannya dengan insiden di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Beberapa petugas KPK berada di hotel itu untuk memantau rapat pembahasan review RAPBD 2019 antara Pemprov dan DPRD Papua yang dihadiri pihak Kemendagri.

Baca Juga: ICW Harap Polisi Ungkap 'Otak' Pelaku Penganiayaan Pegawai KPK

Pemantauan dilakukan karena diduga ada indikasi korupsi yang terjadi. Namun KPK belum menjelaskan lebih lanjut mengenai dugaan itu. Terkait pemantauan tersebut, dua orang pegawai KPK menjadi korban pemukulan orang tak dikenal. Belakangan, polisi menetapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Papua, Hery Dosinaen, sebagai tersangka penganiayaan tersebut.

Dalam aksi itu, massa menuntut bertemu pimpinan atau perwakilan KPK dan memberikan penjelasan. Karena kecewa tidak ada pimpinan dan perwakilan KPK yang menemui mereka, para pendemo lantas melemparkan telur ke tulisan KPK yang berada di bagian kanan gedung.

Kata mereka, aksi lempar telur ini merupakan bentuk kekecewaan kepada KPK yang tidak kunjung memberikan penjelasan mengenai kasus yang menimpa Lukas.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: