Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadir di Sidoarjo, Ignasius Jonan Resmikan Sambungan Rumah Jargas

Hadir di Sidoarjo, Ignasius Jonan Resmikan Sambungan Rumah Jargas Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan hari ini, Jumat (1/3/2019), meresmikan pengoperasian 7.093 sambungan rumah (SR) jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) Desa Kalisampurno, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.

Peresmian ini merupakan lanjutan komitmen pemerintah agar masyarakat dapat merasakan manfaat dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) secara langsung serta dalam jangka panjang dapat memperkuat ekonomi masyarakat.

Jargas Sidoarjo dibangun dengan menggunakan dana APBN 2018, pasokan gas berasal dari Lapindo Brantas Ltd sebesar 0,4 mmscfd. Jargas dibangun di tujuh desa, yaitu Desa Banjar Panji, Banjar Asri, Penatarsewu, Sentul, Kalisampurno, Kedensari, dan Boro.

"APBN harus dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama lapisan menengah ke bawah. Peresmian ini merupakan wujud pemanfaatan dana APBN tersebut," jelas Menteri Jonan.

Dirinya melanjutkan, pemerintah memanfaatkan dana APBN untuk pembangunan jargas bagi rumah sederhana, rusun sederhana, dan daerah-daerah yang telah tersedia pasokan gasnya.

Baca Juga: Bangun 1,2 Juta Jargas, PGN Investasi Rp12 Triliun

"Produksi gas bumi nasional cukup besar, sehingga harus dimanfaatkan secara maksimal untuk penggunaan dalam negeri dan menciptakan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia," paparnya lagi.

Diketahui, ini merupakan kali kelima jargas dibangun di Sidoarjo. Jargas pertama kali dibangun di Sidoarjo pada 2010 sebanyak 4.061 SR. Selanjutnya 2.457 pada 2011, 2012 sebanyak 2.230 SR, 2014 sebanyak 1.702, dan terakhir 2018 mencapai 7.093 SR. Total jargas yang dibangun di Sidoarjo sebesar 17.543 SR.

"Sidoarjo adalah daerah yang menjadi prioritas untuk mendapatkan manfaat jargas. Ini kali kelima Sidoarjo menerima proyek jargas," ungkap Menteri Jonan.

Baca Juga: Layani 10 Ribu Pelanggan Baru di Sumut, PGN Bangun Jargas Sepanjang 40 Km

Selain Sidoarjo, untuk Jawa Timur, jargas secara bertahap dibangun di Surabaya, Mojokerto, Pasuruan, dan Probolinggo. Hingga saat ini, total jargas yang terbangun di Jawa Timur sebanyak 65.961 SR.

Jargas untuk rumah tangga memiliki banyak keunggulan, yaitu aman, bersih, hemat, serta praktis karena tersedia 24 jam.

"Penggunaan jaringan gas ini juga akan menekan pengeluaran karena lebih hemat. Ke depan ini pada akhirnya dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan inilah salah satu bentuk pembangunan ekonomi yang dilakukan pemerintah," kata Jonan.

Untuk pembangunan jargas Sidoarjo ini, Kementerian ESDM menugaskan PT Pertamina (Persero) untuk melaksanakan pembangunan, pengoperasian, serta pengembangan jargas Sidoarjo melalui afiliasinya PT Pertamina Gas dan PT Pertagas Niaga

Berdasarkan data Kementerian ESDM, sejak dibangun pertama kali 2009, total jargas yang terbangun dengan dana APBN hingga saat ini sebanyak 325.773 SR yang terdistribusi di 16 provinsi, 40 kabupaten/kota. Untuk 2019, direncanakan akan dibangun sebanyak 78.216 SR jargas di 18 lokasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: