Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah Siapkan Tenda Pengungsian, BPBD Mamuju Ungkap Belum Ada Warga yang Mengungsi

Sudah Siapkan Tenda Pengungsian, BPBD Mamuju Ungkap Belum Ada Warga yang Mengungsi Kredit Foto: Antara/REUTERS
Warta Ekonomi, Mamuju -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mendirikan tenda pengungsian bagi warga yang menjadi korban banjir bandang di daerah itu.

Kepala Bidang Bencana Alam BPBD Sulbar Amri Sulo, ditemui di lokasi banjir bandang di Kelurangan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Jumat petang mengatakan, pembangunan tenda pengungsian itu dilakukan untuk membantu warga yang rumahnya rusak akibat diterjang banjir bandang.

"Sejauh ini, memang belum ada warga yang mengungsi tetapi sesuai protap kami tetap membangun tenda untuk mengantisipasi jika ada warga mengungsi," kata Amri Sulo.

Ia mengakatan, baik BPBD Kabupaten Mamuju maupun Provinsi Sulbar masih terus mendata jumlah warga yang menjadi korban banjir bandang tersebut.

"Kalau jumlah korban, masih terus kami data. Tetapi, dari data sementara ada lebih 100 rumah yang rusak di tiga desa dan satu kelurahan di Kecamatan Kalukku akibat banjir bandang tersebut," tutur Amri Sulo.

Camat Kalukku Syarifuddin Calang juga mengatakan, belum ada warga yang mengungsi akibat banjir bandang yang menerjang kawasan itu.

"Sejauh ini belum ada warga yang mengungsi dan masih tetap bertahan di rumah-rumah mereka. Namun, kami tetap melakukan antisipasi dengan berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial," kata Syarifuddin Calang.

Sementara itu, posko kesehatan yang dibangun pihak Puskesmas Kalukku terlihat sejak pagi didatangi warga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Sejak kami buka posko tadi pagi sekitar pukul 09.00 WITA sampai sore ini, sudah lebih 60 warga yang menjadi korban datang untuk memeriksa kesehatan. Terbanyak warga datang mengeluhkan gatal-gatal, keletihan dan ada juga yang luka, tetapi tidak terlalu parah," kata dokter dari Puskesmas Kalukku dr. Fadia.

Selain menyiapkan tenda, Puskesmas Kalukku lanjutnya juga mengerahkan 10 perawat dan satu orang dokter serta obat-obatan untuk membantu warga korban banjir bandang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: