Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bawaslu Wondama Ajak Masyarakat Awasi Pemilu

Bawaslu Wondama Ajak Masyarakat Awasi Pemilu Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Wasior -

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, mengajak masyarakat ikut serta mengawasi penyelenggaraan Pemilu serentak 2019. Peran aktif masyarakat sangat diharapkan untuk mewujudkan Pemilu yang bermartabat dan berkualitas.

"Karena untuk memilih pemimpin yang baik bagi masyarakat kita harus melalui suatu proses yang baik pula. Suatu proses yang baik dan benar, bukan proses yang asal-asalan sehingga dari proses yang baik dan benar itu kita bisa memunculkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas bagi negara kita dan bagi daerah kita," kata Komisioner Bawaslu Teluk Wondama Lenny Kabra di Wasior, Jumat (1/3/2019).

Belum lama ini Bawaslu Teluk Wondama menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dalam rangka Pemilu Serentak 2019 di Wasior. Kegiatan tersebut diikuti oleh para tokoh masyarakat dan tokoh adat, ketua ikatan kerukunan daerah, pimpinan lembaga serta anggota Panwaslu tingkat distrik.

Anggota Bawaslu Teluk Wondama Epianus Rawar pada wawancara terpisah mengharapkan warga masyarakat bisa secara mandiri melakukan pengawasan untuk meminimalisir potensi terjadinya pelanggaran atau kecurangan, baik yang dilakukan peserta maupun penyelenggara pemilu.

Masyarakat pun diimbau tidak ragu melaporkan kepada Bawaslu jika menemukan adanya dugaan pelanggaran sehingga bisa diambil tindakan sesuai ketentuan yang berlaku.

Pengawasan partisipatif bisa dilakukan dengan cara melibatkan forum-forum warga, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, organisasi perempuan juga melalui peran tokoh masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya.

"Misalnya masyarakat bisa menyerukan gerakan anti politik uang. Juga soal penggunaan fasilitas negara, kalau ada ditemukan mohon disampaikan. Karena pengawas kami hanya 39 orang, sementara yang diawasi cukup banyak, belum lagi luas wilayah," kata Rawar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: