Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mas AHY Lebih Baik dari Pak Prabowo

Mas AHY Lebih Baik dari Pak Prabowo Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Bandar Lampung -

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma'ruf Amin menyebutkan bahwa isi pidato Komandan Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lebih baik dibanding apa yang disampaikan capres 02 Prabowo Subianto.

 

Sikap resmi itu disampaikan Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan wartawan di sela Safari Kebangsaan IX di Lampung, Minggu.

 

"Pidato AHY tersebut lebih baik daripada pidato politik Prabowo saat itu," kata Hasto Kristiyanto.

 

Menurut dia, sebagai pimpinan partai, AHY memang punya tanggung jawab untuk menyampaikan hal yang strategis bagi bangsa dan negara di saat-saat jelang Pemilu 2019. "Dari apa yang disampaikan, AHY menyampaikannya semua substansinya dengan baik. Tak ada emosi, semua teratur dan runtut. Semua kami yakini untuk bangsa dan negara. Jadi jauh lebih baik daripada apa yang disampaikan Pak Prabowo sendiri," kata Hasto.

 

Meski memuji pidato AHY, Sekjen PDI Perjuangan tak lantas setuju dengan semua poin yang disampaikan putra kedua Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu.

 

Hasto kurang sepakat dengan pendapat AHY yang menyebut bahwa pelaksanaan pemilu serentak dengan ambang batas yang tinggi akan mematikan sistem multi partai di Indonesia.

 

"Semua partai tetap punya potensi untuk mendapatkan efek elektoral meski berbarengan dengan pilpres. Partai lain juga punya peluang yang sama," ucap Hasto.

 

Baca Juga: Sandiaga Uno: Mas AHY, Kita Harus Bersinergi

 

Baca Juga: Pidato Politik AHY, Cermin Kegelisahan Kubu Prabowo-Sandi?

 

Baca Juga: AHY Tak Sebut Prabowo, Tim 02 Bilang Begini

 

Sebelumnya, Hasto menilai pidato politik AHY dilakukan karena ada aspirasi yang tersumbat pada koalisi paslon presiden dan wakil presiden 02, Prabowo-Sandi. "Siapapun bisa menyampaikan pidato politik, tentu saja mungkin ada aspirasi yang tersumbat ya di pasangan 02 sehingga Pak AHY harus melakukan pidato politik," kata Hasto dalam Safari Kebangsaan IX PDI Perjuangan, di Lampung, Sabtu (2/3).

 

Menurut dia, pidato politik jelang pemilihan presiden seharusnya dilakukan oleh calon presiden dan wakil presiden yang berkontestasi. Semisal, pidato politik calon presiden 01 Joko Widodo, di Sentul International Convention Center, Minggu (24/2).

 

"Ya pidato politik dalam situasi seperti ini, bagi kami dilakukan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden," katanya. Hasto menilai positif pidato politik AHY, selama itu mencerahkan dan membangun peradaban untuk kepentingan bangsa dan negara. "Kami menilai itu merupakan hal yang positif karena memang sudah menjadi hak tiap pimpinan parpol untuk menyampaikan pidato," tuturnya.

 

AHY menggelar pidato politik di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Maret 2019. Setidaknya ada tiga poin utama yang disampaikan. Yakni soal tantangan Indonesia 2019-2024 dalam perspektif dunia internasional dan nasional; persoalan dan aspirasi rakyat serta solusi dan kebijakan yang ditawarkan PD dan ajakan PD menyikapi perkembangan situasi sosial politik dewasa ini.

 

Menurut AHY pidatonya bertajuk "Rekomendasi Partai Demokrat untuk Presiden Indonesia Mendatang".

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: