Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngabalin Bantah, Akun Twitter @NgabalinAli Terkait Video Porno Bukan Miliknya

Ngabalin Bantah, Akun Twitter @NgabalinAli Terkait Video Porno Bukan Miliknya Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Retweet-an dan likes di akun Twitter @NgabalinAli terkait video porno menghebohkan dunia maya.

Tenaga Ahli Deputi IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, membantah bahwa akun yang me-retweet dan me-likes video porno itu adalah miliknya. Sebab, ada pihak-pihak yang menggunakan identitasnya untuk membuat akun Twitter.

“Yang pasti ada beberapa twitter pakai foto dan nama saya. Bahkan nomor telepon saya juga. Itu yang saya tidak tahu,” ujarnya di Jakarta, Senin (4/3/2019).

Baca Juga: Biarlah Tuhan yang Azab Ngabalin...

Ia menambahkan, hal ini merupakan ‘serangan’ pribadi yang kerap dialamatkan kepadanya.

“Ini tahun ini, bulan ini, orang terus menyerang kita dari berbagai pihak dan arah. Tapi yang pasti itu saya emang akun Twitter alamat akunnya [email protected],” terangnya.

Baca Juga: Wasekjen Demokrat 'Gila'? Ngabalin: Saya Masih Waras

Ngabalin juga mengaku tak punya staf khusus yang mengatur media sosial pribadinya. Terkait hal serupa (likes pada akun video porno) yang pernah terjadi juga pada tahun 2018 lalu, ia juga merasa aneh.

“Saya memang tidak punya asisten dan punya staf yang ngelola begini. Makanya tiga bulan lalu sudah saya tutup untuk menghindari hal-hal seperti ini. Terlalu bodohlah orang seperti saya yang dikenal publik, dari berbagai aspek saya dikenal, dari berbagai sudut,” jelasnya.

“Masak begitu? Terlalu tolol,” imbuhnya.

Baca Juga: Prabowo Sebut Ada Mantan Presiden yang Dimata-matain, Ngabalin: Mana Buktinya

Ngabalin justru heran, kenapa ada pihak-pihak yang ingin terus menjatuhkannya dengan berbagai isu. Terakhir, ia menyebut ‘diserang’ dengan isu stroke.

“Jadi apakah saya berbahaya  bagi orang politik? Saya pikir dan saya ingin situasi pilpres berakhir baik dan saya akan teliti ulang karena apa pun alasannya ini bisa mempengaruhi ruang publik,” katanya.

Baca Juga: Ngabalin: Andi Arief Tak Pantas Minta Presiden Donorkan Mata

“Tidak ada (niat lapor polisi), Ada orang menyebut saya stroke dan lain sebagainya, kita hadapi ini dengan biasa. Saya melekat dengan istana dan presiden. Jadi saya harus tenang,” sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: