Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miliarder dan Jutawan? Apa Bedanya?

Miliarder dan Jutawan? Apa Bedanya? Kredit Foto: Unsplash/Razvan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bagi kebanyakan orang, "jutawan" dan "miliarder" terdengar serupa; mereka berdua orang yang hidup dengan bergelimang uang, bukan? Dan, memang, keduanya memiliki akses ke kekayaan yang jauh lebih banyak daripada rata-rata orang lain di bawah mereka, uang bukanlah hal yang mereka khawatirkan lagi.

Baca Juga: Wah, Miliarder Ternyata Punya Kebiasaan yang Enggak Terduga Kayak Gini...

Menurut laporan CNBC, ada 2.200 miliarder di bumi saat ini. Cara mereka menjadi miliarder berbeda-beda, ada yang dari warisan keluarga, kewirausahaan, sampai investasi. Merangkum dari Entrepreneur (4/3/2019), ini adalah beberapa faktor paling penting yang membedakan miliarder dari jutawan:

1. Tujuan dan komitmen

Pertama, bagi seorang miliarder mempertimbangkan tujuan dan komitmen adalah sesuatu yang penting. Miliarder cenderung mengejar kekayaan tanpa henti, dan menolak kompromi untuk mencapainya.

Mereka selalu mengarahkan pandangan untuk mencapai keberhasilan yang lebih tinggi. Bukan lari dari komitmen, mereka justru menjalankan komitmen untuk mencapai tujuan utama.

2. Skala

Yang juga harus dipertimbangkan adalah skala. Miliarder cenderung memiliki skala bisnis yang lebih luas. Bukan hanya di satu negara, miliarder itu sifatnya sudah internasional. Seorang miliarder bukan lagi mengubah suatu negara, melainkan mengubah dunia.

Baca Juga: Ini Dia Perbedaan Pola Pikir Orang Kaya VS Orang Miskin

3. Pengulangan, sampai sukses

Miliarder jarang menghasilkan kekayaan dengan memulai hanya satu bisnis. Dalam beberapa kasus, mereka mengalami kegagalan yang menghancurkan dan menerapkan pelajaran yang diperoleh dari kegagalan itu untuk upaya di masa depan.

Mereka bukan hanya bersedia, melainkan juga mau mengulangi proses kewirausahaan berulang-ulang untuk mencapai kesuksesan.

4. Anggaran dan kontrol diri

Ketika miliarder pertama kali mencapai status sebagai miliarder, alih-alih boros, mereka cenderung menghindarinya. Mereka enggan membuang-buang uang, yang membuatnya lebih mudah untuk menumbuhkan kekayaan mereka lebih banyak dan mempertahankan apa yang telah mereka peroleh.

Misalnya, miliarder Warren Buffett yang hartanya sudah tidak bisa dielakkan lagi itu malah memilih untuk tetap tinggal di Omaha, Neb., Rumah yang ia beli hanya dengan $30.000 pada tahun 1958.

5. Gairah

Miliarder memiliki gairah untuk terus mengeksplor diri dan pikirannya. Bukan hanya sekadar, “menyelesaikan pekerjaan,” miliarder malah terus menerus menghasilkan ide-ide baru, beradaptasi, menjalani tantangan baru, dan terus berproses.

Jutawan juga orang yang memiliki gairah seperti itu, namun yang membedakan adalah tingkatannya. Mereka kerap kali memiliki gairah yang lebih rendah dibandingkan dengan jumlah miliarder.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: