Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miliki Banyak Kompetitor, Pendapatan Matahari Capai Rp10,2 Triliun

Miliki Banyak Kompetitor, Pendapatan Matahari Capai Rp10,2 Triliun Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berhasil membukukan pendapatan bersih tahun 2018 sebesar Rp10,2 triliun. Angka tersebut meningkat dari pendapatan yang diraih Matahari pada tahun 2017. 

CEO dan Wakil Presiden Direktur Matahari, Richard Gibson, menjelaskan bahwa bukan hanya pendapatan bersih yang mengalami kenaikan, melainkan juga penjualan kotor yang meningkat 2,1% menjadi Rp17,9 triliun di tahun 2018. 

Adapun untuk laba bersih sebelum penurunan nilai investasi nilainya mencapai Rp1,9 triliun atau setara dengan 10,5% dari penjualan. Sementara itu, laba bersih setelah penurunan nilai investasi adalah Rp1,1 triliun.

Baca Juga: Kolaborasi dengan 361 Degrees, Matahari Resmikan Mono Store Terbaru

“Pada tahun 2018 bisnis kami dapat tumbuh secara keseluruhan, meskipun terdapat tantangan kompetisi yang meningkat dari retailer lain, baik offline maupun online. Strategi inti kami adalah untuk tetap menyediakan fashion berkualitas dengan harga terjangkau untuk target kami pada segmen menengah," imbuh Richard dalam rilis di Jakarta, Senin (04/03/2019).

Ia menambahkan, pertumbuhan bisnis online milik Matahari masih dalam kondisi yang kuat dan akan terus diperkuat melalui solusi Omni channel miliknya dan tambahan merek eksklusif baru untuk melayani pelanggan. 

Disebutkan pula bahwa lingkungan ritel secara keseluruhan terus berkembang dengan cepat dan adaptasi dengan tren ini tidak hanya dengan penawaran produk baru, tetapi juga dengan memperbaiki tata letak dan format gerai.

"Kami percaya inisiatif ini akan memberikan dasar yang kuat bagi pertumbuhan kami di masa depan untuk tahun-tahun mendatang” sambung Richard.

Sebagai informasi, saat ini Matahari mengoperasikan 159 gerai di 75 kota di seluruh Indonesia, setelah membuka 4 gerai large format stores baru pada tahun 2018 di Mamuju (Sulawesi), Cilegon (Jawa Barat), Gresik (Jawa Timur) dan Prabumulih (Sumatera Selatan), ditambah dengan 3 specialty stores di Jakarta dan Surabaya (Jawa Timur).

"Kami mengantisipasi pembukaan 4-6 gerai di 2019," tutupnya. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: