Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cerdas! Pengusaha Ini Atasi Hambatan dengan Cara Cerdas

Cerdas! Pengusaha Ini Atasi Hambatan dengan Cara Cerdas Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai pengusaha, kamu harus pintar dalam bermain taktik. Maksudnya taktik di sini adalah cara yang tepat untuk menghadapi tantangan bisnis yang ada.

Baca Juga: 5 Keuntungan Komunitas Pemasaran di Era Digital, Ternyata Masih Relevan

Kalau kamu membutuhkan gambaran untuk apa yang dilakukan pengusaha lainnya, Redaksi Warta Ekonomi telah merangkumnya buat kamu. Ketahuilah bagaimana cara pengusaha di bawah ini menyusun strategi untuk menumbuhkan jangkauan pelanggan mereka dengan cepat serta mengatasi hambatan yang ada dengan cara cerdas:

Bangun mitra dengan merek terkenal

“Pertama, kami menjangkau pelanggan baru melalui klien yang kami sediakan untuk chatbots. Chatbots, diintegrasikan ke dalam platform klien, memberi kami akses ke pelanggan mereka yang ada, yang berinteraksi dan berbagi informasi dengan chatbots yang kami install,” kata Sachin Jaiswal, Co-Founder Niki.ai.

Baca Juga: Kenapa Pengusaha Zaman Now Butuh Strategi Pemasaran Digital?

Setelah itu, mereka memutuskan untuk membangun kemitraan dengan merek-merek terkenal yang selaras dengan bisnis mereka, seperti Amazon Pay, LazyPay, PayZapp. Strategi ini bertujuan untuk memanfaatkan penawaran dan diskon yang mereka berikan untuk menarik konsumen, sehingga Niki tidak perlu menggulirkan tawaran apapun secara eksplisit.

Penuh inovasi dalam pemasaran

Josh Tractors yang bermarkas di Ludhiana berjuang untuk membangun iklan di TV. Darshan Singh Panesar, selaku Direktur Manajer, Jos Tractors mengatakan, “Saya tidak punya anggaran untuk mengiklankan traktor saya di televisi. Tetapi, saya tahu bahwa membangun citra merek itu penting.”

Karena keterbatasan dana yang ada, ia memikirkan strategi pemasaran berbiaya rendah yang berputar di seputar sifat bawaan petani, seperti musik.

Dia berkata, “Saya menyewa sejumlah penyanyi pemula dari Punjab. Saya mensponsori acara nyanyian mereka di desa-desa dan aksi unjuk rasa di Punjab.”

Para petani, yang pada umumnya gemar musik, akan sering menjadi bagian utama dari penonton dalam pertunjukan semacam itu, tambahnya. Panesar mengatakan, penyanyi mulai bernyanyi dengan meneriakkan nama Josh. Dalam beberapa bulan, para petani mulai mengenali dan berhubungan dengan nama Josh. Strategi ini akhirnya berhasil dan Josh mampu menjual semua 200 traktornya dalam waktu dua tahun sejak diluncurkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: