Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Tengah Kemajuan E-Commerce, Platform Ini Harus Gulung Tikar

Di Tengah Kemajuan E-Commerce, Platform Ini Harus Gulung Tikar Kredit Foto: Qlapa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah pertumbuhan marketplace yang diklaim meningkat, Qlapa, situs dagang daring (e-commerce) yang memasarkan produk-produk lokal UMKM harus rela menggulung tikar. Hal itu disampaikan langsung oleh manajemen Qlapa melalui kiriman blog dan Instagram, Minggu (3/3/2019).

Platform e-commerce itu diinisiasi pada 1 November 2015 silam. Mereka mengusung slogan "beli produk handmade dan kerajinan unik dari pembuatnya di Indonesia". Dalam postingannya, disebutkan jika banyak pasang surut yang dialami dalam perjalanan bisnis.

"Kami tidak dapat membuat Qlapa menjadi bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan," tulis manajemen Qlapa di postingan blognya yang dikutip di Jakarta, Senin (4/3/2019).

Baca Juga: Qlapa Klaim Beda dari e-Commerce Lain

Melansir beberapa sumber, aplikasi mobile Qlapa pernah mendapat predikat Hidden Gem oleh Google Play. Bahkan, majalah Forbes Asia pun pernah memberikan gelar startup dengan pertumbuhan menjanjikan. Namun, sayang sekali, langkah mereka harus terhenti saat ini.

Pihak manajemen juga menyampaikan rasa terima kasihnya lewat postingan yang sama, "Dukungan yang kami terima sangat luar biasa dan membesarkan hati. Kami sangat senang telah menyalurkan puluhan miliar rupiah hasil penjualan kepada para perajin kami."

Merujuk pada beberapa sumber, pada pertengahan tahun 2018, Qlapa sempat mengalami penurunan penjual yang konsisten menjajakan produk, dari tujuh ribu ke empat ribu. Qlapa juga mengklaim, 95 UMKM dari jumlah tersebut tidak menjual produknya di e-commerce lain. Kini, tim Qlapa hanya bisa menyampaikan maaf dan harapannya untuk para penjual di platform tersebut.

"Kami berharap yang terbaik untuk para penjual, yang telah menjadi mitra bisnis kami selama bertahun-tahun. Kami sering kali terkagum dan terinspirasi oleh kisah dan produk mereka," begitu bunyi harapannya.

Baca Juga: Bagi E-Commerce, Hal Ini Tak Kalah Penting dari Gelar Unicorn

Qlapa pun berharap agar ada yang melanjutkan misi mereka dalam memajukan produk-prpduk kerajinan tangan Indonesia. Agar para kreativitas perajin di negara ini dapat diberdayakan dan didukung. 

"Masih ada tugas yang perlu dilakukan, ada mimpi-mimpi yang harus diwujudkan. Tapi untuk sekarang, kami harus mengucapkan selamat tinggal. Layanan kami tidak lagi tersedia mulai 2019," tutup pihak Qlapa dalam kiriman "Sebuah Epilog"-nya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: