Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

LSI: Prabowo Unggul di Kelompok Muslim, Tapi Muslim Konservatif

LSI: Prabowo Unggul di Kelompok Muslim, Tapi Muslim Konservatif Kredit Foto: Antara/Idhad Zakaria
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul pada kelompok Muslim konservatif yaitu kelompok Muslim yang menginginkan Indonesia seperti Timur Tengah.

"Prabowo-Sandi unggul di masyarakat atau pemilih Muslim konservatif yang menginginkan Indonesia seperti Timur Tengah," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa di Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Ardian menyampaikan berdasarkan survei, secara keseluruhan dari total 87,8% pemilih Muslim, ketika diminta mencoblos simulasi surat suara, mayoritas di antaranya atau 55,7% menyatakan memilih Jokowi-Ma'ruf Amin, sedangkan 33,6% memilih Prabowo-Sandiaga Uno.

Muslim pemilih Jokowi-Ma'ruf, mayoritas menyatakan terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama yang merupakan Muslim moderat yang menginginkan Indonesia khas Pancasila.

Sementara Muslim pemilih Prabowo-Sandi mayoritas terafiliasi PA 212 dan FPI yang menurut Ardian mayotitas di antaranya cenderung konservatif atau menginginkan Indonesia seperti dunia Timur Tengah atau Arab.

Baca Juga: LSI Denny JA Sebut Pertarungan Pilpres Telah Selesai, Yang Ini Pemenangnya?

Lebih jauh dia mengungkapkan di segmen pemilih Muslim, Jokowi-Ma'ruf hanya unggul di pemilih Muslim yang puas terhadap kondisi ekonomi. Sedangkan di pemilih Muslim yang tidak puas dengan kondisi ekonomi, Jokowi-Ma'ruf kalah.

Survei LSI dilakukan 18-25 Februari 2019, dengan metode "multistage random sampling" terhadap 1.200 responden dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dan "margin of error survei" plus minus 2,9%.

Baca Juga: Kubu Jokowi Sebut Tim Prabowo Siapkan Skenario Kalah, Reaksi BPN 'Mantap'

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: