Sirkuit MotoGP Mandalika Jadi Ajang Promosi Pariwisata Indonesia

Warta Ekonomi, Makassar -

Pembangunan Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk penyelenggaraan MotoGP dipercaya mampu mendorong perekonomian Indonesia, khususnya daerah setempat. Tidak cuma itu, kehadiran Sirkuit Mandalika dipercaya dapat menjadi ajang promosi pariwisata Indonesia. 

Asisten Deputi Investasi Pariwisata dari Kementerian Pariwisata, Hengky Manurung, menyampaikan bila Sirkuit Mandalika rampung dan resmi menjadi tuan rumah penyelenggaraan MotoGP mulai 2021, maka perhatian dunia tentunya akan tertuju ke Indonesia. Dipastikan banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Tanah Air, khususnya di Mandalika yang juga merupakan kawasan pariwisata. 

Kedatangan wisatawan mancanegara ke Mandalikat tentunya mesti dioptimalkan. Terlebih, begitu banyak destinasi wisata di sekitar Mandalika yang kini sudah berstatus Kawasan Ekonomi Khusus. 

"Yang paling hebat itu apa? Dengan kita bangun ini (Sirkuit Mandalika), maka media  (internasional) kurang lebih akan lebih mudah mengetahui (dan menyorot) Indonesia. Sekali sirkuit ini bermain, ya kita perkirakan 1-2 juta viewer pasti akan datang melihat," kata Hengky, di Makassar. 

Menurut Hengky, pemerintah antusias terkait pembangunan Sirkuit Mandalika untuk penyelenggaraan MotoGP. Pihaknya pun berharap pembangunan sirkuit berkonsep jalanan tersebut segera dilakukan. Bahkan, kalau bisa tahun ini. "Saat ini sedang dalam tahap lelang internasional untuk pembangunan konstruksi," ucap dia. 

Disinggung mengenai kesiapan infrastruktur di Mandalika untuk pembangunan sirkuit MotoGP, Hengky menegaskan sudah sangat mendukung. Toh, Mandalika sudah empat sampai lima tahun lalu ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus. Itu membuat Infrastuktur jalan dan bandara di Lombok sudah sangat menunjang dan memenuhi standar. 

Baca Juga: Lombok Berbenah jadi Tuan Rumah MotoGP

"KEK Mandalika itu sudah dibangun sejak empat sampai lima tahun lalu. Ya jadi (lebar) jalanan di sana sekarang sudah 13 meter dan penataan bandaranya pun semakin baik. Secara sinergi, semuanya sudah menuju pengembangan ekonomi melalui kehadiran MotoGP dan KEK Mandalika. Bahkan, sekarang ini beberapa hotel juga sedang dibangun," ujarnya. 

Bila balapan MotoGP benar-benar diselenggarakan di Lombok, Hengky sangat optimistis perputaran ekonomi akan lebih cepat. Toh, bakal banyak wisatawan, baik dari mancanegara maupun lokal yang datang ke Lombok. Para wisatawan itu pun bisa melanjutkan perjalanannya ke destinasi wisata lain yang tidak jauh dari Lombok. 

Baca Juga: MotoGP 2021 Bakal Digelar di Sirkuit Mandalika, Ini Rencana Pembangunannya

"Ya kalau kita bicara soal potensi (ekonomi dan pariwisata) setelah kehadiran Sirkuit Mandalika untuk MotoGP, ya pasti semuanya bakal berlipat," pungkasnya.