Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Xiaomi Masih Kalah dari Apple di Penjualan Perangkat Jenis Ini

Xiaomi Masih Kalah dari Apple di Penjualan Perangkat Jenis Ini Kredit Foto: TechCrunch
Warta Ekonomi, Jakarta -

Apple terus memimpin pasar perangkat wearable, berdasarkan laporan baru dari IDC yang keluar hari ini, Rabu (6/3/2019). Dalam laporan itu disebutkan perusahaan berbasis di Cupertino itu mengirimkan sebanyak 46,2 juta perangkat wearable satu tahun ini.

Perusahaan itu pun melaporkan, pasar global perangkat wearable juga mengalami pertumbuhan 31,4% selama kuartal empat 2018, dengan 59,3 juta unit yang dipasarkan. Jumlah pengirimannya pun bertumbuh 27,5% atau sekitar 172,2 juta.

"Apple mempertahankan posisi nomor 1 di perangkat wearable pada Q4 2017, dengan 16,2 juta produk yang dikirim secara global. Yang menarik, 10,4 juta di antaranya merupakan Apple Watches," begitulah bunyi laporan IDC, dikutip dari TechCrunch (6/3/2019).

Baca Juga: Desain Mirip Apple Watch, Jam Tangan Ini DIbanderol Rp4,9 Miliar!

Smartwatch tumbuh 54,3% pada 2018, menyumbang sekitar 29,8% dari semua perangkat wearable yang dijual. Menurut laporan tersebut, Apple Watches menyumbang hampir setengah dari pasar itu. Tak cukup sampai situ, IDC juga memprediksi, pertumbuhan Apple di sektor perangkat wearable akan terus berlanjut berkat awal yang kuat dari Apple Eatch Series 4 terbaru.

Selain itu, baru-baru ini IDC menyertakan headphone nirkabel—digunakan untuk memanggil asisten virtual lewat sentuhan tombol atau deteksi kata-kata—ke dalam kategori perangkat wearable. Artinya, perangkat seperti Apple AirPods, Google Pixel Buds, Bose's QC35II, dan sebagainya, termasuk ke dalam kategori tersebut.

Sebagian besar pertumbuhan perangkat wearable juga berkaitan dengan meningkatnya jumlah perangkat yang dikenakan di telinga, seperti Apple AirPods. Pada Q4 2018 misalnya, perangkat yang digunakan di telinga itu tumbuh 66,4% dari periode serupa setahun sebelumnya, meraup 21,9% pangsa pasar.

Baca Juga: Tiru 11 Peraturan Perusahaan Apple Ini, Kali Aja Ketularan Suksesnya...

Lembaga riset itu menilai ada kombinasi faktor pendukung pertumbuhan. Beberapa di antaranya meningkatnya popularitas asisten virtual dan pembongkaran jack headphone di perangkat smartphone seperti yang dilakukan Apple.

Analis Riset Senior IDC Mobile Device Tracker, Jitesh Ubrani mengatakan, "Pertumbuhan perangkat seperti Airpods menjadi medan pertempuran berikutnya bagi perusahaan, mengingat adanya pembongkaran jack headphone dari perangkat modern. Selain itu, munculnya asisten cerdas dan biometrik in-ear juga jadi faktor pendukungnya.

Sementara itu, perangkat jam tangan pintar tumbuh 55,2% dan memperoleh 34,3% saham. Wristband (gelang) meraih pangsa pasar 30% berkat peluncuran dari Xiaomi, Huawei, and Fitbit.

Perusahaan ini tetap kuat di negara asalnya, China, tetapi penjualan Mi Band 3-nya juga baik. Sebagai catatan, Mi Band 3 menyumbang lebih dari 30% dari semua gelang yang dikirim selama Q4.

Xiaomi berada di posisi kedua untuk kuartal ini dengan pangsa pasar 12,6%, tertinggal oleh Apple yang berhasil mendapatkan 27,4% pangsa pasar. Namun, perusahaan itu tetap berdiri kuat di China karena penjualan Mi Band 3 berjalan baik. Penjualan perangkat itu menyumbang lebih dari 30% penjualan semua jenis wristband yang mereka distribusikan pada Q4.

Di belakang Xiaomi ada Huawei, yang tumbuh 248,5% berkat ponsel Huawei dan Honor yang dibundel bersama perangkat wearable, bersama dengan beragam peluncuran produk lainnya. Fitbit dan Samsung berada di posisi 5 besar, berkat penjualan Charge 3 dan promosi Versa untuk Fitbit, sedangkan Samsung menerapkan strategi serupa dengan Huawei dan Honor. 

Samsung mengirimkan 4 juta perangkat wearable pada Q4, jauh bila dibandingkan Apple yang mendistribusikan 16,2 juta perangkat wearable.

Baca Juga: Inovasi Teknologi 10 Tahun Mendatang Versi Samsung

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: