Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gubernur Sumut Targetkan Pembangunan Desa Tuntas 2023

Gubernur Sumut Targetkan Pembangunan Desa Tuntas 2023 Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menargetkan pembangunan seluruh desa akan tuntas pada tahun 2023. Hal itu selaras dengan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk membangun desa dan menata kota.

Edy mengatakan, di Sumut ada 33 kabupaten/kota dengan 5.441 desa. Dengan tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp3 triliun, ditargetkan pada tahun 2023 seluruh desa bisa terbangun dengan baik.

“Karena masa depan kita ada di desa, dengan makmurnya desa, nanti Kota Medan yang penuh dengan kaki lima perlahan akan berlangsung hilang, karena di desa sudah jauh lebih menjanjikan kehidupan yang layak dari pada hidup di kota," katanya, Rabu (6/3/2019).

Edy juga optimis bahwa setiap kepala desa di Sumut ingin memajukan desanya masing-masing. Bahkan Edy yakin kepala desa punya etika baik, ingin membangun desa, tapi karena keterbatasan ilmu dan banyak yang harus dia pikirkan, membuat pembangunan terhambat.

“Di Sumut ada 5.441 desa, dengan letak geografis yang berjauhan, sehingga tidak bisa diawasi satu persatu, semoga dengan sosialisasi ini, para kepala desa jadi melek hukum," ujarnya.

Baca Juga: Jangan Mau Diadu Domba Soal Agama, Gubernur Edy: Nanti Sumut Tidak Maju

Staf Ahli Menteri Bidang Pengembangan Wilayah Condrat Hendarto, yang mewakili Sekjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mengatakan bahwa misi pembangunan pemerintah hingga 2025 adalah mewujudkan bangsa yang berdaya saing, dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia, memaksimalkan potensi lokal dan membangun struktur perekonomian, hingga mewujudkan pembangunan yang merata di setiap daerah.

"Sejak tahun 2015 hingga 2019 ini, sudah dialokasikan dana desa sebesar Rp267,65 triliun dan sudah tersalurkan sebanyak Rp187 triliun di akhir 2018, dengan penyerapan anggaran 99,03 %. Tentunya angka tersebut bisa terwujud lewat bantuan dari sosialisasi dan pengawalan Kejaksaan Agung," pungkasnya.  

Baca Juga: Edy Rahmayadi Ngaku Nggak Bisa Bohong di Hadapan Wartawan

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: