Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Permudah Akses Jalan Operasional, HCML Lakukan Pengaspalan Sepanjang 1 KM

Permudah Akses Jalan Operasional, HCML Lakukan Pengaspalan Sepanjang 1 KM Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Surabaya -

Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) hulu migas yang beroperasi di Jatim, terus bergerak mendukung perbaikan infrastruktur di tingkat masyarakat. Di Kabupaten Pasuruan, HCML melakukan perbaikan jalan sepanjang 1 kilometer (KM).

Senior Head of Relation HCML, Hamim Tohari mengatakan perbaikan jalan itu dari jalan tanah menjadi jalan beraspal. Perbaikan tersebut melibatkan masyarakat, pemerintah setempat, pihak swasta, dan TNI (Zipur 10 Pasuruan).

"Secara bersamaan, HCML dan IAE selaku gas buyer HCML yang beroperasi di Semare juga sedang meningkatkan kualitas (pengaspalan) akses jalan yang nantinya bisa dimanfaatkan warga. Akses jalan yang diperbaiki kurang lebih 1 km," tegas Hamim di Surabaya, Rabu (6/3/2019).

Ia menambahkan, sebagai KKKS hulu migas, yang tugas utamanya mencari, menemukan cadangan, mengeksploitasi, dan memproduksi migas, HCML tak sekadar berpikir meningkatkan produksi.  Membangun relasi sosial yang  apik dengan masyarakat sekitar daerah operasi  adalah hal penting lain yang harus diperhatikan dan dijalankan  secara konsisten.

"Ya tentu harus demikian," singkat Hamim. 

Selain melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas jalan, dalam upaya merajut relasi sosial yang kuat dengan masyarakat, HCML menggelar turnamen futsal yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan di Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

"HCML melihat ini sebagai ajang tepat untuk mendekatkan diri dengan stakeholder lokal setelah selama ini fokus berkonsentrasi menyelesaikan persiapan produksi," tegas Coordinator Relation HCML, Ali Aliyuddin.

Baca Juga: Tahun Ini, HCML Siap Pasok Gas 0,2 MMSCFD di Kota Pasuruan

Aliyuddin berharap, turnamen ini bisa membawa kemanfaatan bagi kalangan muda di Kecamatan Kraton, baik itu dalam hal skill, kreatifitas dan tak kalah pentingnya jalinan komunikasi dalam mengeratkan tali silaturrahmi.

“Dari turnamen ini, harus bisa diambil manfaat baiknya. Bukan soal kalah dan menang, hingga sampai menimbulkan permusuhan,” tambah Aliyuddin.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Lingkungan, HCML Kembali Tanam 12.000 Bibit Mangrove

"Turnamen harus dijadikan ajang persahabatan, mengeratkan silaturrahmi antar pemuda dari semua desa di Kecamatan Kraton. Jangan gontok-gontokan. Bermain yang sportif dan menjunjung tinggi fairplay," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: