Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Grab Indonesia: Ada yang Lebih Penting dari Decacorn

Grab Indonesia: Ada yang Lebih Penting dari Decacorn Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ada yang lebih penting dari gelar decacorn, yakni memberikan layanan yang langsung berdampak di Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Presiden Direktur Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Rabu (6/3/2019) ketika ditanya perihal status decacorn yang baru disabet oleh Grab belum lama ini.

Gelar itu merupakan bentuk kepercayaan investasi dari para penanam modal, begitu menurutnya. Tugas Grab, harus memberikan kontribusi nyata di wilayah operasionalnya, yakni Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

"Melalui pendanaan Seri H ini, kami sudah melebihi decacorn. Itu bentuk kepercayaan investasi. Namun, yang penting adalah kontribusi (layanan Grab) kepada Indonesia," ujar Ridzki ketika ditemui di Lippo Kuningan.

Baca Juga: Grab Gelontorkan 60% Kucuran Dana dari SoftBank ke Indonesia, Untuk Apa?

Dampak yang dirasakan oleh masyarakat dengan kehadiran layanan yang ditawarkan oleh Grab menjadi penting. Dengan begitu pelanggan akan percaya dengan platform tersebut. Untuk merealisasikannya, Grab Indonesia memiliki 3 langkah prioritas yang akan dilakukan.

Ridzki berujar, "Pertama, kami memberdayakan pengusaha mikro, karena bagi kami mereka backbone perekonomian Indonesia. Pertumbuhan ekonomi yang baik tentu akan membantu pengembangan bisnis,"

Selanjutnya, ada pengembangan talenta-talenta teknologi di Indonesia untuk menunjang keberhasilan Indonesia dan perkembangan industri dari Grab sendiri.

"Ketiga, karena Grab tak bisa berdiri sendiri, pertumbuhan startup itu penting. Sebab merekalah yang mengetahui apa yang penting untuk area layanan operasional mereka, lalu bisa kami integrasikan ke dalam aplikasi kami. Jadi bisa menghasilkan nilai bagi startup, grab, dan konsumen," papar Ridzki lagi.

Baca Juga: Grab Belum Tutup Seri H Meski Sudah Raup Puluhan Miliar, Kenapa Ya?

Sebelumnya, Grab resmi menyandang status decacorn berkat pendanaan yang diterima dari SoftBank di Seri H mereka. Lewat pendanaan seri itu, mereka telah mengumpulkan sekitar Rp63 miliar dan jumlahnya masih berpotensi bertambah karena putaran itu belum ditutup hingga saat ini.

Grab mengklaim sudah mengakuisisi 60% pangsa pasar roda dua dan 70% pangsa pasar roda empat di Indonesia. Pendapatannya di Indonesia juga meningkat 2 kali lipat pada tahun lalu. Sebagian dari pendanaan Seri H akan digunakan oleh Grab untuk mempercepat perluasan GrabFood dan GrabExpress, serta menjalankan layanan baru di negara ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: