Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hasto: Aceh Tak Pilih Presiden dengan Riwayat Kekerasan Masa Lalu, Prabowo Maksudnya?

Hasto: Aceh Tak Pilih Presiden dengan Riwayat Kekerasan Masa Lalu, Prabowo Maksudnya? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Aceh Selatan -

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, optimis masyarakat Aceh akan memilih pemimpin yang santun dan tidak memiliki tradisi kekerasan di masa lalu.

"Soal pemimpin yang santun dan pemimpin yang memiliki tradisi kekerasan di masa lalu, ini akan menentukan calon pemimpin yang akan dipilih masyarakat Aceh di pemilu presiden 2019," kata Hasto Kristiyanto, kepada pers di Aceh Barat Daya, Kamis (07/03/2019).

Baca Juga: Politis, Makna Nyepi Bagi Hasto dan PDIP Berbau Politis

Hasto Kristiyanto berada di Aceh Barat Daya dan Aceh Selatan dalam rangkaian kegiatan Safari Politik Kebangsaan X ke Aceh, pada 6-9 Maret 2019. Hasto didampingi utusan khusus KH Ma'ruf Amin, KH Lukmanul Hakim, serta Ustadz Ali Assegaf, Habib Sholeh Al Muhdar, H Zainal Arifin, dan Zuhairi Misrawi.

Hasto meyakini, masyarakat Aceh yang memiliki trauma dengan kekerasan di masa lalu, tidak menyukai calon pemimpin yang memiliki latar belakang tradisi kekerasan. Karena itu, kata dia, masyarakat Aceh akan lebih memilih pemimpin yang santun dan memiliki semangat keislaman yang kuat.

Baca Juga: Prabowo Tak Paham Unicorn, Hasto Yakin Milenial Pilih Jokowi

"Masyarakat Aceh pada abad pertengahan sudah memiliki semangat gigih untuk menjadikan peradaban Nusantara berdasarkan dengan nilai-nilai Islam," katanya.

Lalu apa tantangan yang dihadapi TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Aceh? Hasto mengakui, tantangannya adalah sama dengan wilayah lain yakni masifnya penyebaran informasi hoaks yang ditujukan kepada pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

"Karena itu, dalam kunjungan ke Aceh ini, saya didampingi oleh para ulama yang akan mengklarifikasi informasi hoaks," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: