Airbnb Incar HotelTonight, Aplikasi Last-Minute Hotel-Booking

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejak memasuki 2019, Airbnb, startup reservasi dan perjalanan melakukan serangkaian akuisisi. Salah satu startup yang diincar oleh Airbnb adalah HotelTonight, aplikasi pemesanan hotel yang memungkinkan wisatawan mengatur akomodasi di menit-menit terakhir.

HotelTonight menawarkan diskon di hotel-hotel di Amerika, Eropa, dan Australia. Perusahaan bermitra dengan hotel-hotel untuk menawarkan kamar yang tidak dijual, melayani wisatawan yang fleksibel atau mereka yang ingin melakukan pemesanan pada menit-menit terakhir. Akuisisi perusahaan ini akan memudahkan pengguna Airbnb memesan hotel tanpa merencanakan minggu atau bulan sebelumnya dan akan membantu Airbnb memperluas komunitasnya di luar tuan rumah dan tamu sewaan jangka pendek.

Baca Juga: Jelang IPO, Airbnb Capai Profitabilitas Tahun Kedua Berturut-Turut

Airbnb sendiri dikenal fokus pada akomodasi untuk rumah pohon dan rumah-rumah unik. Perusahaan ini juga memiliki ambisi jangka panjang untuk membangun platform perjalanan end-to-end, mulai dari berbagi rumah, pemesanan hotel, pengaturan perjalanan bisnis, pengalaman, dan masih banyak lagi.

Airbnb memperkenalkan hotel butik ke platformnya pada awal 2018 dan telah membanggakan pertumbuhannya yang cepat. Bisnis itu telah berkembang lebih dari dua kali lipat, tidak hanya hotel butik, tempat tidur dan sarapan, hostel dan resor juga tersedia. Unit perjalanan bisnis Airbnb, Airbnb for Work, juga sukses cepat. Diluncurkan pada 2014, sekarang menyumbang 15% pemesanan. Secara total, Airbnb menawarkan sekitar 5 juta tempat untuk tinggal di 191 negara.

Pada Januari, Airbnb telah mengakuisisi startup Denmark, Gaest, penyedia platform bagi orang-orang untuk mengirim dan memesan tempat untuk pertemuan dan acara terkait pekerjaan lainnya. Namun, kesepakatan dengan Gaest disebut tidak ada artinya dibandingkan dengan akuisisi HotelTonight.

Baca Juga: Pasang Iklan Ilegal di Paris, Ini Denda yang Harus Dibayar Airbnb