Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasca-Longsor, Pertamina Siapkan Alternatif Suplai ke Labuan Bajo

Pasca-Longsor, Pertamina Siapkan Alternatif Suplai ke Labuan Bajo Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertamina menyiapkan jalur alternatif untuk memenuhi kebutuhan di Labuan Bajo, setelah terputusnya jalur menuju daerah tersebut akibat longsor yang terjadi di daerah Cekonobo, Desa Culu, sekitar 16 KM arah Labuan Bajo, Manggarai Barat, kemarin (7/3/2019). 

Unit Manager Communication & Relations MOR V Pertamina, Rustam Aji mengatakan, hingga pagi hari ini, kesediaan stok BBM di tiga SPBU yang ada di Labuan Bajo masih mencukupi. Begitu pula ketahanan stok avtur di DPPU Komodo–Labuan Bajo yang masih tersedia untuk delapan hari ke depan.

Pertamina menyiapkan alternatif suplai melalui jalur laut dari Terminal BBM Bima–NTB untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Labuan Bajo. Kebutuhan BBM untuk masyarakat di Labuan Bajo, dilayani melalui tiga SPBU di daerah tersebut, yaitu SPBU 54.865.02, SPBU 54.865.06, dan SPBU 54.865.01, dengan penyaluran rata-rata harian untuk gasoline (bensin) sebesar 48 KL dan gasoil (diesel) sebesar 32 KL. Sementara kebutuhan rata-rata avtur untuk memenuhi kebutuhan penerbangan di Bandara Komodo sebesar 15 KL per hari.

Baca Juga: Sinergi dengan PLN, Pertamina Kilang Dumai Hemat Biaya Operasional Rp1,6 Miliar per Bulan

Secara reguler, suplai untuk Labuan Bajo dikirimkan melalui jalur darat dari Terminal BBM Reo–Kabupaten Manggarai dan Terminal BBM Ende. Pertamina telah memiliki rencana jalur Reguler– Alternative–Emergency (RAE) untuk mengantisipasi potensi gangguan distribusi, termasuk akibat adanya bencana alam.

"Pertamina juga terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait, untuk kelancaran distribusi BBM tersebut, dan tetap mengutamakan aspek HSSE (Health, Safety, Security, Environment) dalam operasionalnya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135," pungkas Rustam Aji.

Baca Juga: Perluas Jangkauan Pertashop, Pertamina Gandeng Tiga BUMN

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: