Rebound! Saham Matahari Kini Pimpin Top Gainers, Begini Ceritanya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Jeda, mungkin itu yang dibutuhkan oleh saham peritel yang tergabung dalam Group Lippo, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) untuk menyiapkan amunisi sehingga dapat rebound dari keterpurukan yang selama ini mendera. 

Usai penutupan bursa Indonesia di momen Nyepi kemarin, saham Matahari langsung bangkit menuju zona hijau. Dibuka dengan koreksi, saham Matahari justru memimpin top gainers di akhir perdagangan sesi I, Jumat (08/03/2019). 

Diperdagangkan sebanyak 45,98 juta saham, harga saham Matahari meroket 270 poin atau 7,50% menjadi Rp3.870 per saham. Meskipun tak sampai 8%, ini sudah menjadi pelipur lara setelah sebelumnya, selama tiga hari berturut-turut, saham Matahari ditutup anjlok. 

Baca Juga: Miliki Banyak Kompetitor, Pendapatan Matahari Capai Rp10,2 Triliun

Asal tahu saja, Selasa (05/03/2019) menjadi hari di mana saham Matahari mendapat koreksi terdalam, yaitu sebesar 22,18% ke level Rp4.280 per saham. Lalu diikuti dengan pelemahan 15,89% ke level Rp3.600 per saham pada keesokan harinya. 

Jika diakumulasikan, dalam sepekan ini saja, saham Matahari terkoreksi sebesar 32,70% atau setara dengan koreksi 41,14% dalam kurun waktu satu bulan terakhir. 

Baca Juga: Saham Matahari Jadi Top Losers, Mirae Downgrade Target Harga

Keterpurukan yang dihadapi Matahari bukan terjadi tanpa sebab. Kerugian atas investasi MatahariMall.com ditengarai menjadi inti dari merosotnya kinerja keuangan Matahari. Sampai dengan akhir tahun 2018, Matahari membukukan laba sebesar Rp1,1 triliun, menurun 42% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,91 triliun.