Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Karena Tekanan Global, Jumlah Pemimpin Perempuan Malah Meroket 12%

Karena Tekanan Global, Jumlah Pemimpin Perempuan Malah Meroket 12% Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menurut penelitian Women in Business terbaru dari Grant Thornton International yang dipublikasikan bertepatan dengan Hari Wanita Sedunia (8/3/2019), persentase bisnis secara global dengan setidaknya satu wanita dalam manajemen senior telah meningkat menjadi 87%, naik 12% sepanjang 2018.

Secara keseluruhan, wanita sekarang memegang 29% posisi kepemimpinan senior secara global. Meskipun angka ini hanya naik 10% sejak 15 tahun terakhir, setengah dari peningkatan ini (5%) ternyata dicapai dalam setahun terakhir saja. Laporan ini juga menyebutkan bahwa tindakan yang paling sering dilakukan untuk mendorong keragaman gender di antara bisnis global adalah memastikan peluang pengembangan karier yang setara, yaitu sebesar 34%.

Francesca Lagerberg, Pemimpin Grant Thornton International mengatakan, "Pencapaian ini sangat menggembirakan dan merupakan indikasi kuat bahwa kesetaraan gender mulai dianggap serius dalam dunia usaha. Faktor eksternal seperti meningkatkan transparansi organisasi, pelaporan kesenjangan remunerasi berdasarkan gender dan dialog publik yang sangat masif seperti munculnya Aksi #MeToo telah membuat bisnis sadar akan perubahan yang diperlukan."

Baca Juga: Citibank Indonesia Klaim 50% Jabatan Dipegang Perempuan

Walaupun jumlah wanita dalam tingkat kepemimpinan senior telah meningkat pesat, masih terdapat kesenjangan kesetaraan gender di level kepemimpinan tertinggi yang signifikan. Hanya 15% bisnis di dunia yang memiliki wanita dengan jabatan CEO atau direktur pelaksana. Posisi senior yang paling banyak diduduki wanita adalah direktur sumber daya manusia, yaitu sebesar 43%.

Francesca juga mengatakan, "Terlepas dari dukungan dunia bisnis yang kuat terhadap keragaman gender, perubahan di posisi puncak tetap lambat hingga sekarang. Semoga peningkatan tajam dalam representasi perempuan dalam kepemimpinan senior yang kita lihat tahun ini bukan murni reaksi spontan terhadap iklim sosial saat ini dan kita akan melihat kemajuan serupa di tahun-tahun mendatang."

Berbagai kebijakan dalam dunia bisnis tidak serta merta mengarah pada pembahasan keragaman gender secara mendalam. Selain itu, kompleksitas dalam menerjemahkan kebijakan-kebijakan tersebut dalam praktik, dan keberadaan stereotip tentang peran gender, masih menjadi hambatan bagi kemajuan bisnis. Karenanya, kemajuan nyata dalam keragaman gender masih perlu diwujudkan.

Sementara itu, Johanna Gani selaku Managing Partner Grant Thornton Indonesia mengatakan, "Agar peningkatan representasi perempuan di posisi senior terus berlanjut, diperlukan peran dari pemimpin senior khususnya pemimpin senior pria dengan tindakan yang lebih terencana untuk membuka kesempatan bagi wanita memberikan kontribusinya di posisi pimpinan senior."

Untuk mencapai kemajuan yang signifikan, lanjut Johanna, kebijakan-kebijakan ini perlu ditaati, ditegakkan, dan direvisi secara teratur dan dinilai dampaknya. Saat kebijakan-kebijakan tersebut dipadukan dengan komitmen nyata dari pimpinan senior, maka mulai tercipta budaya yang benar-benar inklusif.

Baca Juga: 2019, Beragam Gender di Perusahaan Jadi Sorotan, Gimana Caranya?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: