Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan: Jakarta Butuh Air Bersih, Bukan Air Alkohol

Anies Baswedan: Jakarta Butuh Air Bersih, Bukan Air Alkohol Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan pihaknya tetap berniat melepas saham Pemprov DKI di perusahaan produsen Anker Bir tersebut. Meski proses pelepasan saham Pemprov DKI di PT Delta Jakarta Tbk (DLTA) masih belum rampung karena belum disetujui DPRD DKI.

Anies merasa, pendapatan dari saham di DLTA tidak begitu signifikan. Sehingga membandingkannya dengan penutupan Alexis beberapa waktu lalu.

“Itu (DLTA) ekuivalen dengan pajak yang dibayarkan tempat hiburan Alexis kira-kira Rp36 milyar. Jadi Alexis ditutup enggak terasa tuh (pajaknya) di Jakarta. Sekarang kalau ditutup maka kita dapat uang Rp1,2 triliun,” ujarnya di Jakarta, Jumat (8/3/2019).

Baca Juga: Pak Pras, Jangan Halangi Anies Lepas Saham Bir Dong

Ia menambahkan, pembagian deviden dari saham DLTA yang mencapai Rp1,2 triliun butuh 40 tahun untuk mendapatkannya.

“Jika kita menunggu dari dividen untuk sampai angka Rp1,2 triliun itu perlu waktu sampai 40 tahun. Jadi argumen saya itu saya sudah sampaikan Mei (2018) lalu. Kita harap dewan akan menyetujui (pelepasan saham DLTA),” jelasnya.

Baca Juga: Gerindra Dukung Anies Jual Saham Bir, Katanya: Stop Produksi Dosa

Selain itu, Anies menegaskan tugas pemerintah tidak berinvestasi atau mencari untung di perusahaan yang menjual bir. Apalagi, masih ada pajak dari tempat lain yang menguntungkan. Karenanya ia mengaku dari awal sudah mempertanyakan saham yang dimiliki di DLTA juga tidak ada unsur pembangunannya.

“Kami memandang dana itu lebih bermanfaat bila digunakan untuk pembangunan sekolah seperti ini, ini kita bisa membangun lebih dari 100 sekolah seperti ini dengan dana yang ada itu bisa dapat 240 bus,” katanya.

Baca Juga: Coba-Coba, Pak Pras Jelaskan Alasan Menolak Lepas Saham Bir, Rakyat Ingin Tahu!!

Untuk itu, Anies menyerahkan penilaian kepada masyarakat mengenai kinerja anggota DPRD DKI yang tidak mau segera memproses pelepasan saham ini. Sebab ada kebutuhan yang lebih mendesak dari pada sekadar investasi di perusahaan penjual bir.

“Saya rasa Jakarta lebih butuh air bersih, bukan air beralkohol. Itu kebutuhan Jakarta hari ini,” imbuhnya.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: