Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tarakan Puji Peran BI dalam Pembangunan Daerah

Tarakan Puji Peran BI dalam Pembangunan Daerah Kredit Foto: Bank Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Daerah Tarakan mengapresiasi kehadiran Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) di Kalimantan Utara (Kaltara), sehingga sinergi untuk membangun wilayah setempat dapat semakin terbangun.

"Sinergi dan koordinasi dibangun antara lain dalam upaya menjaga inflasi melalui TPID untuk menjaga harga kebutuhan pokok terjangkau oleh masyarakat," kata Wali Kota Tarakan, Khairul saat menerima kunjungan Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara di rumah adat khas Tarakan, Balai Adat Tidung Budaya, Tarakan, kemarin (7/3/2019).

Sementara itu, Mirza menyampaikan tugas utama BI dalam menjaga nilai rupiah, salah satunya melalui pasokan sektor riil, sehingga produksi barang dan jasa harus cukup, khususnya kebutuhan pangan.

"Inflasi Kaltara tercatat 5% (2018) dan diproyeksi pada 2019 adalah 3,2%. Inflasi diharapkan tetap terjaga rendah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucap Mirza.

Baca Juga: BI Yakin Ekonomi RI Makin Kinclong Didorong Infrastruktur

Selain melalui sektor riil, upaya menjaga nilai rupiah ditempuh melalui peran daerah untuk turut bersama membantu menjaga nilai rupiah (nilai kurs) dengan mendorong kemajuan kegiatan pariwisata daerah dan mendorong ekspor produk daerah.

"Kegiatan mendorong pariwisata kita tentunya akan menggiatkan ekonomi masyarakat dan UMKM, serta budaya daerah terangkat," kata Mirza.

Ditambahkan Mirza, jika daerah dapat mengundang turis asing, maka akan mendatangkan devisa yang bagus untuk kestabilan niali tukar. Sebagai contoh Thailand yang dapat mendatangkan turis dari luar negeri sebanyak 35 juta. Di Indonesia, turis yang datang meningkat dari 9 juta (2014) menjadi sekitar 14,39 juta per November 2018.

"Namun, sebagian besar turis menjadikan Bali dan Jogja sebagai kota tujuan, padahal banyak kota lain yang bagus, hanya saja orang-orang belum mengenalnya, termasuk Tarakan," paparnya.

Adapun potensi wisata di Kaltara adalah Desa Setulang, Metun Sajau, Kawasan Konservasi Mangrove (Hutan Bekantan), Air Terjun Semolon, Air Terjun Gunung Amal, sedangkan potensi komoditas ekspor Kaltara adalah perikanan dan pertambangan.

 

SUMBER FOTO: Bank Indonesia

Baca Juga: Meningkat 21 Persen, Bandara Ngurah Rai Layani 3,5 Juta Penumpang Hingga Februari 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: