Abadi Klender Center Optimis Penjualan Naik 50% Tahun Ini

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Mejuso Supeindo, perusahaan yang bergerak di bidang industri perabot rumah tangga dan interior ini menargetkan penjualannya akan dapat meningkat sebesar 50% pada tahun ini setelah membuka gerai Abadi Klender Center. Toko furnitur, dan aksesori yang mengusung konsep one stop shop ini mengadopsi langgam arsitektur industrial kontemporer dan merupakan bentuk transformasi baru dari Toko Abadi Klender yang berdiri sejak 1977. 

 

Project Director Abadi Klender Center, Edwin Halim mengatakan bahwa kendati tergolong baru, namun bangunan gedung yang konstruksinya rampung pada 2018 ini masuk nominasi Colorbond Steel Architectural Award 2019 untuk desain dan inovasi penggunaan material steel cladding. Abadi Center Klender sendiri berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter persegi yang terdiri dari 4 lantai ritel, 1 lantai ruang bawah tanah, dan 1 lantai kantor.

 

"Gedung ini akan menjadi rumah bagi lebih dari 20.000 jenis produk dari 16 kategori produk yang ditawarkan," kata Sutanto di Jakarta, Jumat (8/3/2019). 

 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Abadi Center Klender, Isofia Peruna mengungkapkan jika Produk yang ditawarkan termasuk furnitur untuk hardware, ritel, dapur, ruang keluarga, perkantoran, dan aksesori lainnya yang terkait elemen dekorasi. Termasuk home brand YANE yang mengisi hampir 50 persen dari total keseluruhan tipe barang yang dipasarkan. Selain produk yang lebih variatif, Abadi Klender Center juga menawarkan solusi pembiayaan, bekerja sama dengan beberapa institusi. 

 

"Kami pun menyediakan platform peer to peer lending yang menghubungkan pendana dan peminjam," ungkap Isofia.

 

Menurutnya, dengan begitu akan memungkinkan pengusaha yang ingin mengembangkan bisnisnya secara B2B melalui pembelian jumlah barang dengan nominal lebih besar di Abadi Center Klender. 

 

Sebagai informasi, Toko Abadi Klender dirintis pada 42 tahun lalu dengan konsentrasi industri perabot rumah tangga dan interior. Pada 2010, Toko Abadi Klender mengalami renovasi dan terus melakukan transformasi melalui modernisasi, baik dari segi bangunan, sistem, produk hingga pelayanan.