Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hoaks Menjelang Pemilu, 'Makin ke Sini Makin Banyak'

Hoaks Menjelang Pemilu, 'Makin ke Sini Makin Banyak' Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Solo -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Rudiantara mengajak masyarakat, khususnya mahasiswa, untuk tidak berpartisipasi dalam menyebarkan hoaks dan informasi negatif. hal itu berkaitan dengan semakin banyaknya jumlah hoaks menjelang Pemilu 2019, utamanya hoaks tentang politik.

"Kami akan tangkal terus, karena itu kami minta masyarakat untuk tidak berpartisipasi meneruskan informasi negatif dengan ciri: tidak jelas asalnya, mengandung kata 'ayo viralkan', mengatasnamakan kelompok tertentu," papar Rudiantara ketika ditemui di Universtas Negeri Sebelas Maret (UNS), Sabtu (9/3/2019).

Baca Juga: Kemenkominfo Ajak Generasi Muda Buat Konten Kreatif

Sebab menurutnya, menangani hoaks tidak mudah sehingga diperlukan kolaborasi oleh berbagai pihak. Termasuk dengan kepolisian untuk menindaklanjuti pelaku penyebar hoaks.

Laki-laki yang akrab dipanggil Chief RA itu menambahkan, "Kalau tindakan (terhadap penyebar hoaks) itu dari polisi."

Sejak Agustus 2018 hingga Februari 2019, ada 771 hoaks, kabar bohong, dan berita mengandung disinformasi yang diidentifikasi dan divalidasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Konten hoaks meningkat tajam pada Februari 2019, ada 353 konten hoaks, meningkat dua kali lipat dari sebulan sebelumnya.

"Itu sudah divalidasi sebagai hoaks dan disandingkan dengan faktanya, paling banyak itu 181 hoaks politik, makin ke sini memang makin banyak," pungkas Rudiantara.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: