Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Samsung Electronics Masuki Bisnis Kripto Lewat Samsung Pay?

Samsung Electronics Masuki Bisnis Kripto Lewat Samsung Pay? Kredit Foto: Samsung Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa waktu lalu Samsung Electronics telah mengumumkan bakal menyediakan fitur Samsung Blockchain Wallet pada produk keluaran terbarunya. Oleh sejumlah pihak, langkah awal Samsung di ‘dunia kripto’ diperkirakan bakal mulai dilakukan melalui Samsung Pay, salah satu lini bisnis Samsung dalam hal aplikasi pembayaran digital yang kini telah memilki lebih dari 10 juta pengguna aktif.

Sebagaimana dilansir oleh The Korea Herald, Samsung kabarnya tertarik untuk memadukan layanan dompet kripto ke ponsel Galaxy S10 yang baru saja dirilis. Kuat dugaan bahwa teknologi Samsung Pay lah yang bakal dimanfaatkan oleh pihak Samsung di balik layanan aplikasi dompet kripto tersebut.

“Melalui cara ini Samsung ingin turut serta mempopulerkan penggunaan dompet kripto di Korea,” ujar salah satu sumber internal Samsung, yang namanya disamarkan oleh The Korea Herald.

Baca Juga: Galaxy S10 Samsung Dikabarkan Akan Rilis dalam 3 Versi

Sementara bagi Samsung Pay sendiri, jelas upaya ini bakal cukup ampuh untuk membantunya meendongkrak jumlah pengguna secara global. Baru-baru ini pihak Samsung Pay dilaporkan baru saja memperpanjang masa transaksi bagi pengguna luar negeri dengan memadukannya dengan layanan pembayaran internasional. Langkah ini dinilai juga merupakan strategi Samsung Group untuk ‘mempersenjatai’ Samsung Pay di tengah persaingannya di segmen aplikasi pembayaran digital melawan berbagai kompetitornya, seperti Apple Pay dan juga KakaoPay.

Sebelumnya pada tahun 2015 lalu Samsung Pay juga telah diperkuat lewat akuisisi LoopPay dengan nilai transaksi mencapai US$250 juta. Melalui akuisisi tersebut, Samsung Pay kini dapat melayani pembayaran dengan sistem pindai ponsel menggunakan terminal point of sale (PoS), satu nilai lebih dibanding para kompetitornya.

Sejak tahun 2017 lalu, jumlah pengguna Samsung Pay dilaporkan telah tumbuh pesan hingga 58 persen, atau sebanyak 6,6 juta pengguna. Langkah pemaduan layanan kripto oleh Samsung Pay pun diyakini bakal mampu menarik minat kaum millennial dan pengguna aset digital untuk turut serta mendongkrak jumlah pengguna Samsung Pay di masa mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Taufan Sukma
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: