Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Si Orang Kaya 'Sungguhan' VS Si Orang Kaya 'Bohongan'

Si Orang Kaya 'Sungguhan' VS Si Orang Kaya 'Bohongan' Kredit Foto: Unsplash/Sharon Mccutcheo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kekayaan seseorang itu dibuktikan melalui kemampuan finansial dan kesuksesannya dalam hidup. Zaman sekarang, banyak orang yang menilai kekayaan seseorang itu hanya dari penampilan luarnya saja, bukan kemapanannya.

Penampilan seseorang itu bukanlah tolok ukur kaya atau tidaknya seseorang lho. Pasalnya, banyak orang kaya raya yang justru memiliki penampilan yang amat sederhana, misalnya Mark Zuckerberg, Alm.Bob Sadino, Chairul Tanjung, dll.

Baca Juga: Ini Dia Perbedaan Pola Pikir Orang Kaya VS Orang Miskin

Lalu, bagaimana ya caranya mengetahui orang itu kaya raya sungguhan atau hanya sebatas “mengaku-ngaku” saja? Mengutip dari Moneysmart, mari kita simak ulasannya:

1. Pamer

Bukan hal yang lazim lagi saat ini melihat sebagian besar orang hidup bergantung kepada sosial media. Tak ayal, banyak dari mereka yang menjadikan sosmed sebagai ajang “pamer”.

Namun, tahukah kamu? Orang kaya sungguhan justru enggan lho memamerkan harta atau barang barunya di sosmed. Mereka justru lebih sering membagikan konten positif dan menyenangkan. Pasalnya, mereka sudah terbiasa dengan kemewahan, jadi hasrat untuk pamer kayanya sudah hilang deh.

2. Tempat makan

Kaya atau tidaknya seseorang bisa tercermin dari pilihan tempat untuk makan lho. Banyak yang berasumsi, orang kaya memilih makan di tempat yang mewah, enggak mau makan makanan murah. Eits, kata siapa? Justru kebalikannya.

Orang-orang yang hanya mengaku kaya malah cenderung gengsi makan di tempat murah, karena malu kalau diupdate di sosial media. Mereka begitu mementingkan restoran yang hits dan mewah, supaya derajat sosialnya ikut terangkat.

Baca Juga: 7 Miliarder "Kelas Kakap" Ini Hemat Banget Kalau Belanja, Ngirit?

Kalau orang kaya beneran justru bodo amat sama hal-hal kayak gitu, karena yang penting kenyang. Contohnya Bill Gates, ia rela tuh antre makanan cepat saji, sama seperti masyarakat yang lain.

3. Bicara kekayaan

Selanjutnya bisa dibedakan dari bahan pembicaraan. Orang-orang yang mengaku kaya lebih senang membicarakan harta benda dan ada kesan sombong di dalamnya. Bertolak belakang dengan orang kaya sungguhan, mereka malah malas membicarakan itu.

4. Investasi atau Konsumsi?

Orang kaya beneran akan lebih condong mengalihkan kekayaannya untuk investasi atau melebarkan sayap bisnisnya. Mereka akan terus memutar otak untuk mengembangkan pundi-pundi kekayaannya dengan berinvestasi di berbagai bidang ketimbang cuma sekadar mengonsumsi.

Baca Juga: Dermawan Banget! 10 Miliarder Ini Paling Banyak Beramal, Jumlahnya Bikin Merinding

5. Cara mengelola uang

Orang kaya raya enggak akan membiarkan harta mereka habis begitu saja. Mereka justru gemar menabung. Kebalikan dengan orang yang pura-pura kaya, mereka justru begitu konsumtif, enggak memikirkan tabungan, yang penting gaya hidup tetap berjalan walau harus menghabur-hamburkan uang.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: