Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kejam, Saya Dihabisi Karni Ilyas

Kejam, Saya Dihabisi Karni Ilyas Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief memproters pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas, yang digelar Selasa (5/3) lalu. Ia mengaku telah diperlakukan tidak adil dan bahkan diadili secara kejam, dalam acara ILC yang bejudul "Andi Arief Terjerat Narkoba: Pukulan Bagi Kubu 02?

"Ketimbang Bang @karniilyas menghabisi saya secara kejam melalui foto-foto yang saya tidak bisa klarifikasi, lebih baik angkat isu Shambar. Persoalan bang Karni menghabisi saya lewat tayangan foto, pada waktunya saya akan melakukan perhitungan," tulis @AndiArief_, Minggu (10/3/2019).

Sambungnya, "Saya bukan tersangka Bang Karni. Abang wartawan senior, tapi abai," katanya.

Lanjutnya, ia mengatakan polisi telah bekerja secara profesional. Tegasnya, tidak ada barang yang disita sarinya, kecuali uang Rp 20 ribu yang dibawanya. 

Sambungnya, namun, ia menyayangkan, Karni Ilyas dan sejumlah pembicara melanjutkan acara yang mengadilinya. "Come on, bagaimana itu bisa terjadi? Bang Karni menghajar orang yang secara hukum tidak bersalah," katanya.

Baca Juga: Bukannya Dipenjara, Andi Arief Direhabilitasi, PDIP: Itu Melukai Rasa Keadilan

Terangnyaa, ia mengatakan polisi memang punya hak penyelidikan dan sebagainya, selama masa itu tidak ada hak media untuk menyebarkan material apapun apalagi menghakimi.

"Saya tidak bermaksud menggurui. Ini masuk skandal pers lho Bang Karni. Sekali lagi, bagaimana mungkin Bang Karni Ilyas sembrono dan menyebar foto yang sudah merugikan saya. Saya tamu di kamar itu," tegasnya.

Katanya, dalam UU ITE menyebut, siapapun bisa dipidana jika menyebarkan material yang bukan haknya  dari offline ke online, yang bisa mencemarkan atau merugikan orang.

Ia pun berharap, Karni Ilyas yang sudah memulai ini menjadi "bara" untuk menjadi bagian memadamkannya. Tak hanya itu, ia juga meminta Karni Ilyas dan TV One meminta maaf.

Baca Juga: Terjerat Narkoba, Kok SBY Belum Putuskan Nasib Andi Arief, Galau?

"Sekali lagi saya hanya terperiksa seperti yang dikemukakan Kabareskrim. Saya bukan kriminal dan persepsi buruk tentang foto-foto yang dimuat, sudah meluas. Termasuk dilakukan media lain. Bang Karni tahu kerugian immaterial saya dan keluarga?" tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: