Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

7 Perusahaan Ini Kembangkan Chatbot di Indonesia

7 Perusahaan Ini Kembangkan Chatbot di Indonesia Kredit Foto: Unsplash/William
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebuah riset yang dilakukan oleh Mordor Intelligence, perusahaan market advisory intelligence menyatakan pasar chatbots bernilai US$864,9 pada tahun 2017 dan diproyeksikan akan mencapai US$3.146,4 juta pada tahun 2023, tumbuh 24,1% selama periode 2018-2023. Evolusi dan pemanfaatan aplikasi kecerdasan buatan melonjak karena banyak manfaat yang ditawarkan dan meningkatkan basis konsumen.

Meningkatnya jumlah messenger dan permintaan untuk chatbots yang mampu meniru percakapan manusia dan menyelesaikan berbagai tugas pun diikuti banyaknya perusahaan ataupun startup yang berinvestasi dalam teknologi untuk memudahkan bisnis dalam menangani pertanyaan pelanggan ini. Demikian juga di Indonesia, berikut beberapa perusahaan chatbot di Indonesia.

1. Kata.ai

Berdiri tahun 2015, PT YesBoss Group Indonesia, kata.ai memulai perjalanan dengan nama YesBoss, dengan menawarkan layanan asisten virtual memulai SMS dan aplikasi seluler dengan layanan B2C. Tahun 2016, berubah nama menjadi kata.ai dengan fokus layanan B2B segmen. Beberapa kilen dan partner saat ini atara lain BRI, Alfamart, Unilever, Halosis, accenture, infomedia, Jatis Solution, Line, Microsoft, Medlink dan WhatsApp.  

2. EVA

PT Elektronik Virtual Asisten (EVA) berdiri pada tahun 2017, merupakan perusahaan pembuat chatbot untuk beragam kebutuhan di berbagai platform messeging, seperti telegram, facebook dan LINE.Beragam kebutuhan yang dilayani seperti mengelola komunitas, memudahkan transaksi, berinteraksi dengan Fans. Beberapa perusahaan yang menggunakan EVA antara lain, Electronic City, Toyota Astra Finance, Mandiri Taspen, Prodia, Pos Indonesia, Kemnaker, Rumah Zakat.  

Baca Juga: Seberapa Perlu Perusahaan Anda Memakai Chatbot?

3. AiChat

AiChat Pte Ltd adalah perusahaan asal Singapura dengan spesialis Conversational Commerce, SaaS, Natural Language Processing, Customer Service, dan Machine Learning. Beberapa layanan AiChat seperti ArtScience Museum Tour Guide, yang membantu menjelajahi pameran-pameran terbaik dari ArtScience Museum dalam 21 ruangan galeri bersama chatbot, dengan melayani sebagai tour guide. Dan Restaurant Booking, yang membantu customer untuk melakukan reservasi, memilih menu spesialis dari chef berkelas dan melakukan pembayaran. Beberapa partner antara lain Omron, Shimano, Cheetahmobile, Pernod Ricard, Philips dan RenoTalk.com.

4. Bahasa.ai

PT Antares Global Teknologi atau Bahasa.ai berdiri pada tahun 2018, teknologi yang ditawarkan memungkinkan chatbot melakukan percakapan dalam bahasa Indonesia. Chatbot Bahasa.ai juga dapat membantu memproses transaksi jual beli langsung dari channel chat populer. Bahasa.ai saat ini telah berpartner dengan FPBIndonesia, BAF, Kalbe Family, East Venture, PLUGandPLAY dan AWS.

5. Botika

PT Botika Teknologi Indonesia (Botika) merupakan perusahaan Artificial Intelligence (AI) asal Yogyakarta. Botika menggunakan teknologi Natural Language Processing (NLP) yang dapat memahami percakapan Bahasa Indonesia sehari-hari. Botika membantu pemilik bisnis online sebagai asisten percakapan via chat untuk melayani pelanggan mulai dari awal sampai dengan transaksi produk, seperti pencarian jadwal tiket pesawat dan booking. Saat ini Botika telah terhubung dengan KAI, berbagai maskapai seperti Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia dan Lion Air. Beberapa perusahaan travel seperti Baraya Travel, Bimo Trans, Cipta Ganti dan Day Trans.

Baca Juga: Yuk Kenalan dengan Chatbot di Indonesia

6. Vutura Chatbot Indonesia

Vutura sebuah platform chatbot yang membantu perusahaan membuat chatbot sendiri tanpa perlu pengetahuan teknis, yang mampu terhubung dengan LINE, Telegram, Facebook Messenger dan Website perusahaan. Vutura menyediakan page documentation yang lengkap sehingga dapat dengan mudah mengintegrasikan chatbot di aplikasi.

7. Bjtech

BJtech atau lebih dikenal dengan nama Bang Joni berdiri tahun 2017. Bang Joni merupakan teman virtual dengan teknologi chatbot yang dapat membantu memenuhi kebutuhan penggunanya kapanpun di manapun, mulai dari isi pulsa, beli token listrik, pesan tiket pesawat, kereta api, info cuaca, jalan tol dan tempat makan semudah chating dengan teman. Bang Joni dapat ditemukan di LINE Messenger @bangjoni. Partnet Bang Joni antara lain Tiket.com, Skyscanner, Uber, XTRANS dan Zomato.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: