Jokowi Anti-Islam? Ini Penjelasan Guru Ngaji Jokowi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Beredar kabar capres petahana Joko Widodo (Jokowi) dianggap anti-Islam. Namuan hal itu dibantah Abdul Karim Ahmad, yang merupakan guru mengaji Jokowi.

Karim mengatakan, keislaman Jokowi tak perlu diragukan. "Saya tetangga, satu warga, satu kota, satu kampung, seperjuangan. Kenal beliau sebelum jadi walikota (Solo). Islamnya beliau jelas," ujarnya di Jakarta, Minggu (10/3/2019).

Baca Juga: Dihantam Hoax Kondom Berlogo Jokowi, Hasil Survei SMRC 01 Masih Unggul

Ia menambahkan, orang-orang yang mempertanyakan keislaman Jokowi justru tidak bisa mempertahankan omongan mereka saat dimintai pembuktian.

"Tolong buktikan di depan saya tentang ucapanmu itu. Ternyata orang-orang yang mengatakan itu di depan saya, disuruh membuktikan, nggak bisa. Dikatakan ke mereka 'Pilihanmu PKI, pilihanmu adalah anti-Islam' dan mereka nggak bisa jawab," jelasnya.

Baca Juga: Jokowi Bikin Kuis "Apa itu Decacorn?"

Menurut Karim, keislaman Jokowi amat jelas terlihat saat debat capres kedua yang berlangsung pada 17 Februari 2019 lalu.

"Beliau menutup debat itu dengan kata-kata begini, 'Saya ingin memajukan Indonesia dan tidak akan takut kepada siapapun kecuali kepada Allah'. Ini luar biasa. Ini Islamnya itu sungguh luar biasa, tidak dimiliki oleh (kubu) sebelah," katanya.