Tugas Baru Relawan Jokowi 'Top'

Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, meminta relawan dan kader pendukung untuk mengklarifikasi isu fitnah dan kampanye hitam pada pasangan capres-cawapres nomor urut 01 tersebut.

"Terus kita minta kepada seluruh relawan dan kader partai untuk melakukan klarifikasi bahwa isu tersebut sama sekali tidak benar," ujarnya di Jakarta, Senin (11/3/2019

Baca Juga: Yuk Intip Deretan Pengusaha Tajir yang Ada di Kubu Jokowi

Ia menjelaskan, fitnah dan kampanye hitam kuat pengaruhnya di masyarakat. Bahkan beberapa kali ibu-ibu di daerah pemilihannya, selalu meminta klarifikasi apakah benar pemerintahan Jokowi akan melarang penggunaan jilbab dan menghilangkan pelajaran agama.

"Jadi pertanyaan-pertanyaan seperti itu tanpa saya jelaskan juga masuk ke dalam apa pandangan dari penilaian para pemilih. Saya tidak tahu dari mana sumber. Tapi memang kita melihat ada upaya yang dilakukan secara diam-diam oleh orang yang melakukan kampanye hitam dengan cara menghembuskan isu-isu seperti itu," terangnya.

Baca Juga: Kata Aktivis 212: Pendukung Jokowi Jangan Takut Nganggur Kalau Prabowo Menang

Ia menilai, jika sentimen agama yang dipakai untuk kepentingan politik memang terjadi di lapangan. Contoh masjid yang digunakan sebagai wadah untuk kepentingan politik.

"Jadi masih sangat kuat sebagai wadah untuk kepentingan politik, dan itu saya rasa nyata demikian adanya. Kan kita juga sudah melihat di mana-mana, tentang seperti apa yang dilakukan pada kampanye DKI Jakarta, pilkada seperti model kampanye Almaidah itu dilakukan secara masif dengan menggunakan isu-isu agama tersebut," jelasnya.