Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kapal Tol Laut dan Kapal Penumpang Pelni Terkoneksi, Waktu Pelayanan Makin Singkat

Kapal Tol Laut dan Kapal Penumpang Pelni Terkoneksi, Waktu Pelayanan Makin Singkat Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni meningkatkan pelayanan dalam muatan balik kapal tol laut dengan mengkonektivitaskan kapal tol laut dengan kapal penumpang dari Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara, sejak kemarin, Minggu (10/3/2019).

Plh Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni, Yahya Kuncoro mengatakan, upaya konektivitas kapal tol laut dengan kapal penumpang merupakan terobosan perseroan untuk mempersingkat waktu pelayanan tol laut.

"Dengan konektivitas kapal penumpang dan kapal tol laut feeder Kandhaga Nusantara I yang dioperasikan Pelni, pemilik barang bisa menikmati waktu lebih cepat tiba di tujuan," terang Yahya Kuncoro, Senin (11/3/2019).

Pelni saat ini melayani rute H1+T-10 dari Tanjung Perak-Makassar-Bitung-Tidore-Morotai-Buli-Maba-Gebe-Tidore-Tanjung Perak dengan KM Logistik Nusantara 2 dan KM Logistik Nusantara 3 untuk mengangkut barang-barang kebutuhan pokok dan barang penting.

Baca Juga: Pelni Bebaskan Bea Bagasi Hingga 50Kg

"Kapal tol laut tidak langsung ke Tahuna. Bitung menjadi penguhubung untuk selanjutnya barang dipindahkan dengan KM Kandhaga Nusantara I dengan rute Bitung-Tagulandang-Tahuna-Melanguane-Miangas-Bitung," lanjut Yahya Kuncoro.

Muatan balik dari Tahuna dan pulau-pulau sekitarnya diangkut dengan Kandhaga Nusantara I, setiba di Bitung Pelni dapat mengalihkan muatan ke KM Labobar, Dorolonda, Sinabung, KM Logistik Nusantara 2 atau  KM Logistik Nusantara 3.

"Mana yang lebih dulu, Logistik Nusantara atau Labobar tiba di Bitung, muatan akan diangkut sesuai kedatangan kapal. Ini menjadi nilai tambah bagi pemilik barang," tegas Yahya.

Konektivitas perdana Kandhaga Nusantara I dengan KM Labobar dilakukan mulai Minggu (10/3/2019). Sebanyak 25 teus kontainer berisi batang pohon kelapa dari Tahuna yang diangkut KM Kandhaga Nusantara I dimuat ke KM Labobar dari Bitung, Sulawesi Utara menuju Surabaya.

Konektivitas kapal penumpang dan kapal tol laut akan terus dilakukan Pelni tidak hanya di Bitung, namun di rute lain yang memungkinkan Pelni akan mencoba mengkoneksikan. "Dari Bitung, ada tiga kapal dapat terkoneksi tol laut, KM Labobar, Sinabung, dan Dorolonda," kata Yahya.

Baca Juga: Dari Sabang Hingga Labuan Bajo, Pelni Tawarkan Sembilan Destinasi Wisata Bahari

Sebagai BUMN transportasi laut, Pelni terus berupaya menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah di daerah tujuan tol laut. Hal ini dilakukan untuk memberikan sosialisasi sekaligus memaksimalkan armada dalam meningkatkan muatan balik kapal-kapal tol laut.

Pada 2018, Pelni mengoperasikan enam rute tol laut dan dua kapal ternak. Pada 2019, Pelni masih diberi penugasan ke lima rute tol laut dan satu kapal ternak. "Rute kapal tol laut sudah termasuk kapal feeder. Sedangkan kapal ternak dari dua menjadi satu," tutup Yahya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: