Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aksi Profit Taking Bikin IHSG Amblas di Akhir Sesi I

Aksi Profit Taking Bikin IHSG Amblas di Akhir Sesi I Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aksi profit taking atau ambil untung oleh para investor mewarnai perdagangan bursa sepanjang sesi I, Selasa (12/03/2019) ini. Melansir dari data RTI, investor jual bersih atau net foreign sell di seluruh pasar mencapai Rp118,87 miliar. 

Dengan tekanan jual yang tinggi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung bergerak menurun dan menyentuh zona merah. Alhasil, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG harus ditutup merah 0,05% ke level 6.363,23. Level tersebut masih lebih baik karena sebelumnya IHSG bahkan sempat jatuh ke level terendah di 6.356,45. 

Sepanjang sesi I, sejumlah 6,92 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 221.513 kali transaksi dan nilai transaksi mencapai Rp3,25 triliun. Adapun pergerakan saham yang terpantau juga didominasi oleh saham yang melemah dengan perincian, 170 saham naik, 178 saham turun, dan 136 saham lainnya stagnan. 

Baca Juga: IHSG Dibuka Hijau 0,46% di Awal Sesi I

Baca Juga: Dolar AS Kena Karma

Beberapa saham yang menjadi pemberat IHSG sehingga terjelembab ke zona merah, yaitu JAYA (-14,79%), LPCK (-9,65%), INKP (-4,15%), TINS (-3,33%), TRAM (-3,27%), LPKR (-3,13%), dan VICO (-2,80%). 

Asal tahu saja, pasar keuangan Asia, baik bursa maupun kurs mata uang, saat ini tengah menikmati angin segar yang datang dari AS-China perihal damai dagang yang semakin optimis tercapai. Oleh karena itu, seluruh indeks saham Asia menghijau siang ini, kecuali IHSG. Indeks Nikkei menguat 1,91%, Hang Seng menguat 1,46%, Shanghai menguat 1,62%, dan Strait Times menguat 1,11%. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: