Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cargill Gelontorkan US$500 Ribu untuk Gizi Anak Sekolah

Cargill Gelontorkan US$500 Ribu untuk Gizi Anak Sekolah Kredit Foto: Cargill
Warta Ekonomi, Jakarta -

Cargill mengumumkan komitmen untuk kembali mendukung peningkatan Program Gizi Anak Sekolah (ProGAS) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan bantuan senilai US$500 ribu melalui World Food Programme (WFP) PBB, Selasa (12/3/2019).

Menurut Kemendikbud, akses untuk memperoleh sarapan sehat dan bergizi sangat penting bagi kesehatan dan kapasitas kognitif siswa sekolah dasar. Gizi buruk juga menjadi penyebab masalah kesehatan anak-anak, seperti stunting yang mencapai 30,7% di Indonesia. Namun sayangnya, sarapan sehat setiap hari masih tergolong mewah bagi banyak anak, khususnya dari keluarga berpenghasilan rendah.

Khamim, Direktur Pengembangan Sekolah Dasar dari Kemendikbud mengatakan, "Kemendikbud meningkatkan cakupan ProGAS di 39 kabupaten pada 2019. Kami mendukung sepenuhnya inisiatif Cargill bersama WFP untuk memperluas program ke daerah dan sekolah lain."

ProGAS, yang diperkenalkan Kemendikbud dan didukung secara teknis oleh WFP, bertujuan menciptakan program makanan sekolah rumahan untuk mengatasi masalah gizi dan kebersihan yang lazim ditemukan di kalangan siswa sekolah dasar dari keluarga kurang mampu.

Baca Juga: Bersama UGM, Cargill Dukung Pemulihan Pasca Bencana Lombok Barat

Sejak peluncuran ProGAS pada 2016, Cargill bersama dengan WFP telah membantu lebih dari 100.000 siswa di seluruh Indonesia. Makanan yang disediakan ProGAS disiapkan oleh anggota masyarakat setempat menggunakan bahan-bahan yang bersumber dari petani lokal, dengan tujuan untuk menyediakan setidaknya seperempat dari kebutuhan kalori harian anak.

Arief Susanto, Country Representative Cargill Indonesia, menyatakan, "Kami termotivasi dengan hasil dari implementasi ProGAS dengan WFP pada periode sebelumnya dan percaya dalam jangka panjang, ProGAS dapat terus berkontribusi positif untuk meningkatkan gizi, kesehatan, dan kapasitas anak-anak Indonesia. Komitmen kami untuk ProGAS selaras dengan misi Cargill dalam memberi gizi pada dunia serta membangun rantai pasokan berkelanjutan yang melibatkan masyarakat lokal. Sebagai bagian dari ProGAS 2019-2020, Cargill akan memperluas cakupan implementasi di beberapa lokasi tambahan sekitar area operasional kami di seluruh negeri."

Melanjutkan antusiasme terkait ProGAS, Anthea Webb, WFP Representative Indonesia, mengatakan, "WFP mengapresiasi dukungan Cargill terhadap misi kami memperluas cakupan ProGAS. Dengan kerja sama ini, kami membantu siswa menjadi lebih sehat, lebih pintar, dan lebih kuat."

Selain menyediakan sarapan bergizi untuk anak-anak sekolah dasar, ProGAS menciptakan peluang bagi penduduk lokal untuk memperoleh pemasukan tambahan. Petani lokal memiliki kesempatan untuk menjual hasil pertanian mereka ke ProGAS dengan harga yang lebih baik.

Sementara itu, penduduk lokal dapat memperoleh penghasilan hingga Rp2 juta setiap bulan dengan menjadi anggota tim memasak ProGAS, sekaligus mendapat tambahan pengetahuan terkait prinsip-prinsip penting tentang kesehatan, nutrisi, dan persiapan makanan secara higienis. Keberlanjutan komitmen Cargill ini diumumkan di SDN 104251 Deli Serdang, Medan.

Baca Juga: Bersama UGM, Cargill Dukung Pemulihan Pasca Bencana Lombok Barat

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: