Asing Bawa Pulang Dana, Saham Bank Mandiri dan BCA Jadi Korban

Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini masih ditutup melemah 0,20% atau 12,66 poin ke level 6.353,77 dengan nilai transaksi sebesar Rp7,23 triliun dan volumen sebanyak 12,91 miliar. 

 

Dari jumlah transaksi tersebut, hingga hari ini investor asing masih terus melakukan aksi jual (nett sell). Hari ini, investor asing menarik dana sebesar Rp674,12 miliar dari pasar modal Indonesia. 

 

Baca Juga: Baiklah! Akhiri Sesi II, IHSG Memerah 0,20%

 

Investor asing paling banyak melepas saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) hingga senilai Rp216,05 miliar. Kemudian asing juga meninggalkan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan catatan nett sell Rp168,68 miliar, PT Siantar Top Tbk (STTP) Rp161,26 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp125,64 miliar dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp70,55 miliar. 

 

Memang, asing tetap melakukan pembelian (nett buy) pada perdagangan hari ini, tapi jumlahnya tidak sebesar nett sell. Pembelian terbesar investor asing ada pada saham PT Barito Pasific Tbk (BRPT) namun hanya Rp31,01 miliar, kemudian di saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) pun cuma Rp26,33 miliar, PT Smatfren Telecom Tbk (FREN) Rp23,67 miliar, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) Rp19,47 miliar dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp17,32 miliar. 

 

Baca Juga: Aksi Profit Taking Bikin IHSG Amblas di Akhir Sesi I

 

Sebagain informasi, di akhir perdagangan, IHSG menjadi satu-satunya indeks saham Asia yang melemah, sedangkan empat lainnya menguat. Indeks Nikkei menguat 1,79%, Hang Seng menguat 1,47%, Shanghai menguat 1,10%, dan Strait Times menguat 0,72%.